
Ngada-NTT.WahanaNews.co| Bupati Ngada, Raymundus Bena mengungkapkan mahasiswa harus bisa juga belajar dari masyarakat.
Baca Juga:
29 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Siap Lakukan Pengabdian, Fokus pada Optimalisasi Ekowisata dan Potensi Maritim di Raja Ampat
Hal ini menurut Ray Bena penting untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman hidup.
“Teori di kampus dan realitas di masyarakat kadang bertolak belakang. Karena itu, untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman hidup, mahasiswa tidak hanya diminta untuk membagi ilmu akademik, tetapi juga harus belajar dari masyarakat itu sendiri.” ungkap Ray Bena ketika melepas 238 mahasiswa KKNT STKIP Citra Bakti, Senin (23/8/25) di Bajawa.
Hadir juga dalam acara pelepasan ini, Penjabat Sekda Ngada Yohanes C. Watu Ngebu, Ketua STKIP Citra Bakti Dr. Dek Ngurah Laba Laksana, para Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Bajawa dan para Dosen.
Baca Juga:
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unamin Sorong
Terpisah, Ketua STKIP Citra Bakti, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana ketika dikonfrimasi media mengatakan, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, STKIP Citra Bakti berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan salah satu bentuk kegiatan akademik intrakurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa untuk lanjut Dia, mengaplikasikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Ngurah menambahkan, melalui kegiatan KKNT lanjut Dia, mahasiswa diberikan ruang untuk menerapkan kompetensi akademik dalam konteks sosial yang nyata, sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, etos kerja, dan jiwa kepemimpinan di tengah masyarakat.