Kemudian melaksanakan koordinasi dan pengaturan pertahanan pangkalan serta membantu proses penyelesaian perkara pelanggaran di laut serta menyelenggarakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut, pungkas Yudo Warsono.
Danlantamal VII Kupang Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Dalam Upacara Serah Terima Jabatan Danlanal Maumere di Lapangan Mako Lanal Maumere. (Foto: Frans Dhena).
Baca Juga:
Kasum TNI Pimpin Sertijab Asops Panglima TNI
Oleh karena itu lanjut Danlantamal VII ini meminta kepada Perwira yang dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Komandan Pangkalan mutlak dituntut untuk mampu berperan secara optimal dan terus berupaya melakukan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan tugas.
Kata Danlantamal VII Kupang, banyak celah di perairan Flores, Lembata dan Alor, dari Utara dengan Pulau Sulawesi, dari Barat yaitu Sumbawa dan dari Timur dengan RDTL (Rebublik Demokrat Timor Leste) yang memungkinkan menjadi jalur Imigran gelap dengan tujuan Australia, penyelundupan barang pengeboman ikan dengan bahan peledak dan kecelakaan laut.
Untuk itu Yudo Warsono mengingatkan untuk melaksanakan antisipasi dini serta koordinasi yang baik antar instansi terkait serta laksanakan fungsi pembinaan dengan mengedapankan langkah persuasif.
Baca Juga:
Kapolresta Manado Pimpin Serah Terima dan Pelantikan di Polresta Manado
Laksanakan pengawasan yang optimal dengan menjadikan Pos TNI AL sebagai mata dan telinga bagi pelaksanaan tugas operasi keamanan laut yang dilaksanakan oleh unsur KRI maupun KAL, imbuhnya.
Dalam amanatnya, Danlantamal VII Kupang mengakui kinerja Danlanal Maumere, Kolonel Dwi Yoga Pariyadi yang telah melakukan banyak perubahan sembari menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pengabdiannya selama menjadi Danlanal Maumere.