Oleh sebab itu, Dudung menyatakan bahwa ciri seorang pemimpin yang baik adalah berani mengambil risiko.
Pada 2020 lalu, Dudung yang masih menjabat Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) melakukan langkah berani menurunkan ratusan baliho liar milik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta.
Baca Juga:
Ada Letjen Maruli Simanjuntak, Pengamat Sebut 3 Kandidat Kuat KSAD Pengganti Jenderal Dudung
Banyak yang memujinya. Tetapi, banyak pula yang mencibirnya. Ya, tapi itu lah risiko seorang pemimpin menurut Dudung.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menegaskan bahwa sama sekali ia tak peduli, apalagi gentar, saat banyak pihak yang mengancamnya.
Sepanjang pengalamannya menjadi seorang prajurit yang dikerahkan dalam pertempuran, tentu Dudung bertemu dengan banyak karakter prajurit.
Baca Juga:
Prajurit Tengkorak Robertus Simbolon Gugur Diserang KKB, KSAD Ungkap Belasungkawa
Salah satu yang dikatakan Dudung adalah karakter yang banyak berkoar mengancam musuh, tapi faktanya ketakutan saat berada di lingkaran perang.
"Pemimpin itu cirinya satu, berani ambil keputusan. Kalau keputusan itu benar berarti itu bagus. Kalau salah masih bagus kalau tidak sama sekali," tutur Dudung. [dny]