Dikatakan Jano, selama ini koperasi hanya berkutat pada sektor usaha simpan pinjam sehingga kondisi ini membuat angggota kurang berkembang karena kebanyakan pinjaman konsumtif bukan untuk pengembangan usaha.
Oleh karena itu sesuai arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur agar semua koperasi merambah ke sektor riil menjadi komitmen KSP Kopdit Pintu Air mengembangkan sektir riil.
Baca Juga:
Jano menambahkan, tempat wisata Pintar Asia Beach ini kedepan pihaknya akan tata kembali agar bisa mengundang banyak lagi pengunjung yang datang ke tempat wisata ini.
"Luas lahan wisata ini sangat besar enam hektar lebih maka kita akan kembangkan menjadi sebuah taman mini NTT sehingga kalau tamu dari luar daerah bisa mengenal rumah adatnya masing-masing, " ujarnya.
Adapun pelaku-pelaku mitra bisnis KSP Kopdit Pintu Air yang ikut dalam pameran ini diantaranya, ADIRA, Raja Jaya Motor, Komunitas Akuinitas Sikka, Coklat Sikka.
Sedangkan anak perusahaan KSP Kopdit Pintu Air yakni Pintar Asia Swalayan (PAS), Produk utama KSP Kopdit Pintu Air unit simpan pinjam, Pintar Cocounat Prodction Rotat Indonesia (PCPRI), Pintar Care Rotat Indonesia (PCRI), PT Garam Pintar Asia, PT Pintar Agro Foresty, PT Pintar Media Group (EKORA NTT) dan terakhir ada PT Pintar Sumber Energy. [frs]