WahanaNews-NTT | Sebanyak 910 Mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia mengikuti pembekalan KKN-MM Reguler Periode 2021/2022.
Pembekalan KKN-MM ini akan diberikan selama 2 hari terhitung sejak Kamis (16/06/2022) hingga Jumat (17/06/2022).
Baca Juga:
Sosialisasi 'Kuliah Peduli Negeri' melalui Instagram: Membangun Wawasan Positif Masyarakat
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Nipa Indonesia, Teresia Elfi, S.Kep.,Ns, M.Kep dalam laporannya saat pembukaan mengatakan, kegiatan KKN-MM bertujuan agar mahasiswa KKN mampu mengembangkan potensinya sesuai bidang keilmuan ke arah peningkatan kemampuan dan profesinya.
Selain itu lanjut Elfi, melatih penalaran dan kepekaan, bekerja sama antar disiplin ilmu dan membantu Program Pemerintah dalam upaya penanganan stunting dalam bentuk penanganan stunting dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam memberikan PMT Balita Stunting, serta edukasi kesehatan maupun aktifitas sosial berbasis individu, keluarga atau masyarakat.
Lebih dari itu kata dia, mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang keilmuannya ke arah peningkatan kemampuan dan profesinya yang dilaksanakan, baik secara mandiri maupun kolektif serta melatih penalaran dan kepekaan, bekerja sama antar disiplin ilmu.
Baca Juga:
3.909 Mahasiswa Unipa Dapat Dana Beasiswa Pendidikan
Sementara itu, saat yang sama Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si dalam arahannya sebelum membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa sejatinya KKN itu adalah mahasiswa melakukan upaya pemindahan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke tengah-tengah masyarakat.
Karena itu selama hidup di tengah masyarakat dalam waktu 1 bulan lanjut Angelinus dibutuhkan suatu penerapan kognitif, afektif dan psikomotorik yang baik.
Lanjutnya mengatakan, peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kesehatan dan juga agen pembangunan di tengah masyarakat maupun di desa yang mana masyarakat sedang menjalankan kehidupan dan program-program pembangunan yang dilaksanakan bersama dengan pemerintah dan mitra KKN.
Karena itu pesan Rektor, kehadiran mahasiswa disana terutama untuk mendukung program-program yang telah dilaksanakan dan sedang dilaksanakan oleh Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
Angelinus mengatakan bahwa lokasi yang ditetapkan tahun ini sedikit unik yaitu, lokasi-lokasi yang kita anggap mempunyai suatu kerentanan apabila terjadi perubahan pada kondisi sumber daya alam, bagaimana view masyarakat apabila hutan berubah.
Adapun lokasi yang akan menjadi sasaran dalam kegiatan KKN adalah, Kecamatan Tanawawo, Mego, Waiblama dan Talibura, sebut Rektor.
Sehingga yang paling utama adalah ketahan ekologi, bagaimana kemampuan pemulihan pada diri masyarakat apabila ada benturan atau pergeseran kerusakan lingkungan dan dampak-dampak yang berpengaruh akibat dari perubahan lingkungan dalam kehidupan sosial. Itulah yang mau dikaji, tandas Angelinus menambahkan.
Informasi yang diterima WahanaNews.co, tema KKN-MM Universitas Nusa Nipa Indonesia Tahun Akademik 2021/2022 mengangkat tema, Bersinergi dalam Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Ketahanan Sosial-Ekologi.
Adapun rangkaian kegiatan KKN-MM ini yakni survey lokasi; Pembekalan selama 2 hari (9 materi); Pembukaan (20 Juni 2022) di Kecamatan Tanawawo, Mego, Talibura dan Waiblama; KKN Mandiri dan Penjemputan/Penutup (20 Juli 2022). [frs]