“Sebagai referensi bagi kita, Universitas Nusa Cendana Kupang yang adalah Perguruan Tinggi Negeri di NTT dengan segala fasilitas yang dimiliki, tidak gegabah untuk memproses perubahan statusnya dari PTN menjadi PTN-BH.” ungkap Ketua DPD Golkar Sikka ini.
Lebih lanjut Us Bapa menggambarkan, akhir-akhir ini eksistensi Yayasan Nusa Nipa yang mengelola lembaga pendidikan UNIPA Maumere menjadi perbincangan masyarakat luas.
Baca Juga:
Anggaran PUPR Cs Dibabat di Tahun I Prabowo, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
Bahkan tidak sedikit yang menghubungkan diskusi tentang UNIPA terkait dengan politik, karena memang situasi yang dihadapi saat ini menjelang tahun politik.
Hal unik yang menjadi perhatian utama dalam perdebatan adalah sebut Us Bapa keterkaitan dengan status kepemilikan UNIPA.
Oleh karena itu, terhadap persoalan yang krusial ini, baik DPRD, Pemerintah Daerah dan juga pihak Yayasan Nusa Nipa Maumere telah melakukan rapat-rapat yang tentunya menghasilkan rekomendasi dari lembaga DPRD untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:
Bappenas Sebut Prabowo Akan Bentuk Badan Khusus Pengurus Makan Bergizi Gratis
Adapun Perwakilan enam Fraksi yang hadir yakni, Gorgonius Nago Bapa (Golkar); Stefanus Say (Gerindra); Philips Fransiskus (PAN); Afridus Aeng (Demokrat Adil Sejahtera); Wenseslaus Wege (Hanura) dan Simon Subandi (PKB). [frs]