Ia juga mengatakan bahwa, meski dinonaktifkan dan diberhentikan sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende, Didimus Toki masih dipercayakan menjadi ketua Dewan Penasehat Partai Hanura Kabupaten Ende.
Hal ini dilakukan guna bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menyukseskan Muscablub DPC Partai Hanura Kabupaten Ende.
Baca Juga:
Fraksi Hanura Soroti Temuan Aset yang Hilang dan Perilaku ASN di Tapanuli Utara
Sementara itu, Ketua Plt terpilih, Elias Koa saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya keputusan DPD Partai Hanura NTT dan siap untuk tunduk dan patuh terhadap keputusan DPD Partai Hanura NTT serta siap menjalankannya.
Ia juga menilai penonaktifan ini sebagai bentuk mendisiplinkan seluruh kader Partai Hanura di NTT terlebih seluruh anggota DPRD Partai Hanura NTT untuk lebih disiplin dan memaknai roh taat asas dan taat struktur, tegak lurus satu komando dari daerah sampai pusat, ujarnya.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat evaluasi bersama, untuk mempersiapkan Muscablub partai Hanura Kabupaten Ende menuju verifikasi pemilu 2024,” katanya.
Baca Juga:
DPC Hanura Kota Balikpapan Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
Sedangkan Didimus Toki saat dikonfirmasi memastikan bahwa dirinya siap menerima keputusan dari DPD Partai Hanura NTT.
“Saya menerima, juga berterima kasih kepada Ketua DPD Partai Hanura NTT Refafi Gah yang telah mempercayakan dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Kabupaten Ende," ucapnya. [frs]