WahanaNews-NTT | Pembangunan waduk Lambo yang berlokasi di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, saat ini sudah mencapai 19,09 Persen.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
"Progres kumulatif hingga 09 Agustus 2023 mencapai 19,09%," ungkap PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi, Melalui pesan waatsap pada Selasa (15/08/2023).
Meskipun demikian, Yohanes mengaku bahwa Pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo tersebut mengalami Keterlambatan 3,46 persen dari target rencana 22,5%.
Lebih lanjut, Yohanes mengatakan bahwa saat ini Pengerjaan Main Dan, Fasilitas pendukung yang di kerjakan oleh Waskita Karya - Bumi Indah KSO baru mencapai 16,60 Persen dari rencana pengerjaan sebesar 20,82 Persen, atau mengalami keterlambatan 4,22 persen.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Sedangkan Pengerjaan Tunnel/Terowongan, Pelimpah/Spillway, yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya hingga Agustus baru mencapai 20,11 Persen dari rencana 21,68 atau mengalami keterlambatan sebesar 1,57 Persen.
Menurut Yohanes keterlambatan ini secara umumnya diakibatkan sebagian lahan pada area konstruksi yang belum semuanya terbayar.
Untuk mengatasi keterlambatan tersebut, Yohanes Pabi meminta kepada penyedia menambah armada, dan peralatan.
"Dalam menindaklanjuti keterlambatan ini kita meminta kepada penyedia untuk mempercepat proses pengerjaan dengan menambah armada, peralatan dan waktu kerja," terangnya. [frs]