Hal itu, kata dia, bukan kewenangan Seknas Jokowi.
"Bahkan, dengan tegas kami sampaikan, Seknas Jokowi tidak mengenal organisasi KKPJ. Kita akan telusuri apabila ada pihak atau anggota Seknas Jokowi yang terlibat pola lama dalam meminta jabatan,” klaim Guruh.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sekjen Seknas Jokowi, Tumpak Sitorus, menambahkan, tuduhan atas sejumlah menteri terlibat dalam bisnis PCR sama sekali tidak berdasar.
Jangan sampai, kata dia, upaya pemerintah dalam menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19 ini dipolitisasi dengan isu bisnis PCR.
"Adanya pernyataan seolah-olah Menteri BUMN cawe-cawe dalam pengadaan PCR, terlebih di masa darurat pandemi, adalah tuduhan yang keji. Untuk itu, pada kesempatan ini, Seknas Jokowi mendukung Bapak Menteri Erick Thohir," kata Tumpak Sitorus.[non]