Oleh karena itu, penting bagi peserta, terutama para penggiat P4GN untuk memahami dan melek terhadap dunia digital pula.
Ricky Ndolu berharap, melalui Materi Literasi Digital yang dibawakanya itu, para penggiat P4GN untuk lebih proaktif dalam menggunakan platform media sosial dan aplikasi penggiat untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai bahaya narkoba dan upaya pencegahannya.
Baca Juga:
Kalapas Kelas IIA Tarakan Sutarno Tinjau dan Sapa Ratusan Warga Binaan
"Dengan literasi digital yang baik, kita bisa lebih efektif dalam melakukan advokasi dan kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba." ujar Ricky.
Dikatakan pula bahwa melalui bimtek ini, para peserta dapat lebih memahami dan mengaplikasikan literasi digital dalam upaya mereka untuk mencegah dan memberantas narkoba di masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Rote Ndao yang Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Untuk Diketahui, Bimtek Penggiat P4GN ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa serta Gerakan Organisasi Wanita. [frs]