Ngada-NTT.WahanaNews.co| Untuk pertama kalinya, Komunitas Voli Putri Ngada bakal menyelenggarakan turnamen voli antar Kecamatan dan Instansi.
Kali ini Komunitas yang beranggotakan mantan pemain voli putri asal Ngada ini menggandeng Tim Penggerak PKK sebagai sponsor utama.
Baca Juga:
Gandeng Biofarma dan Biomedika, PKK Ngada Gelar Seminar Lawan Kanker Serviks
Kepada NTT.WahanaNews.co, anggota Komunitas Voli Putri Ngada yang juga bertindak sebagai panitia, Maria Woa Djone membenarkan hal tersebut.
“Benar bahwa kami dari Komunitas Voli Putri Ngada akan mengadakan turnamen voli putri untuk memperebutkan piala PKK Ngada,” ungkapnya, Kamis (19/9/25).
Perempuan yang dikenal dengan sapaan akrabnya Mira ini mengatakan, tema besar yang diusung dalam turnamen ini adalah “Jayalah Voli Putri, Junjung Tinggi Sportifitas”.
Baca Juga:
Inisiator Turnamen Voli, Thurman Hutapea: Momen Ini Upaya Melahirkan Atlet Unggul
Wanita yang juga berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris di SMPN 2 (SPENDU) Bajawa itu mengaku bahwa, ide untuk menyelenggarakan turnamen ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Juli 2025. Dimana saat itu dia bersama Hesty Moi membentuk Komunitas Voli Putri Ngada yang beranggotakan 30 pemain voli.
Selanjutnya untuk memperkuat dan meminta dukungan atas ide membuat turnamen voli ini, maka pada tanggal 13 Agustus 2025 bertempat di Spendu Bajawa, Komunitas voli putri Ngada mengadakan rapat perdana membahas turnamen ini bersama bapak Baldus Daga selaku wakil PBVSI, bapak Jhon Ola Tapo dari Citra Bakti Ngada dan bapak-bapak perwakilan dari setiap kecamatan, ujarnya.
Awalnya dalam rapat ini lanjut Mira, pihaknya kemudian memutuskan untuk mengadakan turnamen voli putri antar kecamatan.
Dia menjelaskan, usai pertemuan itu, komunitas yang dinakhodai Ida Djeradut yang juga Istri dari Wakil Bupati Ngada Ini lantas menemui Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada, Blandina Mamo, yang kemudian bersedia memfasilitasi turnamen voli putri ini dengan nama Piala PKK Kabupaten Ngada, ujar Mira.
Meski belum menemui tantangan selama proses persiapan, namun Mira bilang, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam mengadakan sebuah event apalagi event besar tingkat kabupaten tentunya akan ada tantangan.
Tantangan itu yakni tutur dia, tugas pokok dan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan bagaimana mengumpulkan teman-teman komunitas sebagai panitia yang berasal dari berbagai kecamatan dengan jarak yang jauh.
Lebih lanjut Mira memastikan agar semua persyaratan teknis dan logistik terpenuhi dengan baik, maka panitia melakukan diskusi terkait ketentuan teknis turnamen, sehingga pihak-pihak terkait dapat berpartisipasi dalam turnamen ini.
Atas berbagai saran dan masukan dari berbagai pihak, turnamen yang awalnya diselenggarakan antar kecamatan akhirnya ditambah juga dengan antar instansi,” ungkapnya.
“Kami berupaya menyebarkan informasi tentang ketentuan teknis melalui surat undangan, media sosial dan melalui Whatsapp group,” tambah Mira.
Menjelang pelaksanaan turnamen ini terang Mira, selain didukung Tim Penggerak PKK Ngada, pihaknya juga mendapat dukungan dan kerja sama dari pihak Pemda dan lembaga-lembaga keuangan di Ngada,” sentil dia.
Mira mengatakan, untuk sementara tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini ditargetkan sebanyak 16 tim yang berasal dari 12 Kecamatan dan 4 Instansi.
Bagi tim yang ingin ikut dalam turnamen ini lanjut dia, langsung mendaftarkan timnya melalui panitia yang nomor kontaknya sudah tertera didalam brosur.
Saat ditanya adakah tim unggulan atau tim yang paling dinantikan penampilannya dalam turnamen ini, Mira menampik bahwa panitia belum bisa memastikan ada tim unggulan.
”Karena dari yang kami lihat semua tim punya kekuatan masing-masing.” ketus dia.
Terkait sistem pertandingan yang digunakan, Mira menjelaskan, untuk sistem pertandingan akan menggunakan sistem 1/2 kompetisi dengan 3 babak, yaitu penyisian grup, babak per 8 besar, dan babak semifinal serta final.
Untuk babak penyisian menggunakan sistem grup yang dibagi dalam 4 grup atau pool sesuai dengan jumlah peserta dengan sistem undian, dan di semua babak lanjut dia, pertandingan akan dimainkan dengan sistem Three Wining Set (3 set kemenangan).
Mira menambahkan, untuk memastikan pertandingan berjalan adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, panitia akan mengadakan Technical Meeting untuk menyampaikan segala peraturan dan hal-hal lain berkaitan dengan turnamen agar tidak ada kekeliruan ataupun kesalahan saat pertandingan berlangsung.
“Panitia memastikan bahwa wasit akan melaksanakan tugas dengan profesionalitas nomor satu,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait cara menangani protes dan/perselisihan, Mira bilang, biasanya hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu perbedaan pendapat soal hasil putusan wasit dan aturan pertandingan.
Oleh sebab itu tutur Mira, langkah yang paling tepat diambil adalah kembali merujuk pada aturan pertandingan yang seyogyanya akan dibahas secara mendalam saat TM (Technical Meeting) agar dapat menyamakan persepsi antara pantia, wasit, pemain dan official terkait peraturan pemain, usia pemain, dan peraturan panitia yang mengatur hal-hal teknis diluar Law Off The Game Bola Volinya, seperti kostum, waktu bertanding, syarat pemain sah tidak sah, dan hal teknis lainnya.
Untuk saat ini kondisi lapangan dan fasilitas memadai dan sesuai dengan kebutuhan turnamen. Sementara untuk keamanan sepanjang turnamen berlangsung lanjut Mira, panitia akan menyurati pihak kepolisian meminta ijin keramaian sekaligus bantuan pengamanan.
Panitia juga akan bekerja sama dengan pihak puskesmas kota untuk kepentingan medis dan pertolongan pertama selama turnamen ini berlangsung, terang dia.
Untuk mendapatkan dukungan terhadap pelaksanaan turnamen ini panitia menggunakan strategi promosi melalui brosur dan pengumuman tertulis di media sosial.
Mira menambahkan, dalam rangka memastikan informasi mengenai jadwal, hasil dan perkembangan turnamen sampai ke masyarakat luas, panitia akan membentuk group khusus penanggung jawab tim agar mudah menyampaikan jadwal dan informasi lainnya serta menyebarkannnya melalui media sosial.
Dan untuk memastikan kelestarian lingkungan selama turnamen berlangsung Mira menyatakan bahwa panitia akan menghimbau seluruh tim, penonton agar tetap menjaga kebersihan lingkungan apalagi tempat pertandingan ini adalah sebuah lembaga pendidikan.
Berikut simak Waktu Pendaftaran, Biaya Pendaftaran, Persyaratan dan Hadiah :
“Harapan kami turnamen ini bisa berjalan aman dan lancar sehingga tercapailah tujuan kami yaitu menjadi wadah bagi seluruh pemain voli putri Ngada mengembangkan bakat dan keterampilannya, menjadi wadah pembinaan atlet voli dan dapat menghibur masyarakat Ngada.” tutup Mira. [frs]