Program pertama, Masterclas Kepenulisan, kelas intensif bagi 10 Penulis Emerging Nusa Tenggara Timur untuk mengembangkan karya dengan bimbingan dari fasilitator berpengalaman.
Sepuluh penulis untuk kategori cerita pendek dan puisi yang telah terpilih melalui proses seleksi oleh para kurator adalah; Afryantho Keyn (Solor, Flores Timur), Eric Lofa (Kapan, Mollo Utara), Riko Wawo (Lewoleba, Lembata), Yanti Mesak (Malaka, Timor), Naldo Mogu (Maumere, Sikka), Ete Luruk (Kupang), Mario Kali (Aimere, Ngada), Ricky Ulu (Atambua, Belu), Robbyn Keiopun Tukan (Solor, Flores Timur), dan Yohan Mataubana (Kefamenanu, TTS). Program ini difasilitasi oleh Mario F. Lawi, Shinta Febryani, Mona Sylviana, dan Marcelus Ungkang.
Baca Juga:
Pengunjung Mencapai 80 Ribu Orang, Festival Bunga dan Buah Tahun 2024 Resmi Ditutup
Program kedua, Telusur Kota dan Kampung; aktivitas mendengarkan warga dan riset lapangan perihal identifikasi konteks tempatan sebagai moda penulisan/penciptaan karya kreatif.
Lokasi-lokasi yang akan dikunjungi selama rangkaian festival berlangsung di Larantuka antara lain; Taman Kota Herman Fernandez dan Kampung Baru, Lanskap Lewolema, dan Desa Wisata Lewokluok.
Program yang ketiga adalah Temu Inisiatif Bali Nusra yang merupakan bagian dari Program Rawat Pekan Kebudayaan Nasional 2024 oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Yayasan Klub Buku Petra Ruteng sebagai salah satu Hub Bali Nusra tahun ini dengan melibatkan 13 Komunitas di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur;
Baca Juga:
Menjelang Hari H Festival Bunga dan Buah, Bupati Karo Bersama OPD Tinjau Lokasi
Klub Buku Petra Ruteng, Komunitas Sastra Dusun Flobamora Kupang, Komunitas KAHE Maumere, Komunitas Mahima Singaraja, Komunitas Adat Rafao Kefamenanu, Remaja Mandiri Community Detusoko, Komunitas Pasir Putih Lombok, Videoge Arts and Society Labuan Bajo, Ana Humba Community Waingapu, Langit Jingga Films Lembata, Komunitas Transpuan Fajar Sikka, Simpasio Institut dan Titik Kumpul dari Larantuka. Program ini akan difasilitasi oleh Erlyn Lasar dan Eka Putra Nggalu.
Selain dua program utama tersebut, program-program lain yang juga diselenggarakan antara lain;
Kelas Publik yang menghadirkan narasumber dari pelbagai kalangan seperti pemerintah daerah, akademisi, budayawan, pegiat sastra dan seni, dan lain sebagainya.