Rote Ndao WahanaNews-NTT | Kepala Desa Tuanatuk, Osias Bessie membantah dugaan atas dirinya yang disebut telah melakukan sunat Harian Orang Kerja (HOK) dalam proyek bantuan WC di Desa tersebut.
Kepada WahanaNews-NTT.co, Selasa (19/09/2023) dikediamannya Osias menyebutkan bahwa apa yang disampaikan oleh Kepala Tukang terkait dengan dugaan sunat HOK tersebut Tidak Benar.
Baca Juga:
Dikeluhkan Upah HOK Belum Di Bayar, Kades Ngalupolo: Saya Siap Bayar.
Sebab menurut dia (Osias-Red), timnya sudah bekerja sesuai dengan Petunjuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Osias menjelaskan, Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, diduga “sunat” upah kerja/Harian Orang Kerja (HOK) pekerjaan fisik pembangunan Balai Desa tahun anggaran 2023 dan pembangunan 12 unit WC yang di beritakan oleh WahanaNews-NTT.co, dengan judul "TPK Desa Tuanatuk Diduga Sunat HOK pekerja, itu hanya mis komunikasi antara Tukang dan TPK, dan semua sudah aman.
Lebih lanjut terkait adanya dugaan tidak transparannya pelaksanaan dan RAB dalam kegiatan pembangunan proyek tersebut Osias menyebutkan bahwa hal itu juga tidak benar.
Baca Juga:
" Dugaan yang di kakatan oleh tukang terkait Pemerintah Desa dalam hal ini TPK yang tidak transparan dalam pelaksanan kegiatan di Desa, bahkan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Desa Tuanatuk yang tidak boleh dilihat oleh siapapun kecuali kepala desa dan perangkatnya, itu saya selaku PJ Desa Tuanatuk selalu trasparan tentang RAB karena itu bukan rahasia wajib masyarakat dalam Desa tahu," terang Osias menambahkan.
Osias menjelaskan, sesuai prinsip umum pengelolaan keuangan desa terdapat tiga aspek yakni transparansi, partisipasi dan akuntabilitas yang seharusnya menjadi landasan pijak para pengelola keuangan di tingkat desa, " dan itu saya lakukan saat ini," ungkap Osias Bessie. [frs]