WahanaNews-NTT | Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, memberikan motivasi kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) bagi fasilitator tingkat Kabupaten Sikka.
Motivasi ini disampaikan Romanus saat membuka kegiatan Pelatihan Tim Pendamping Keluarga bagi Fasilitator tingkat Kabupaten Sikka, Senin (30/05/2022) di aula Susteran Alma Maumere.
Baca Juga:
Jabar Tetap Lanjutkan TPK Sarimukti untuk Bandung Raya
Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Romanus Woga mengatakan, untuk menjadi fasilitator harus memiliki beberapa kriteria antara lain; pertama, diutamakan memiliki pengalaman pengalaman mengikuti Pelatihan Teknis Pendampingan Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting.
“Kalau yang sudah berpengalaman maka pelatihannya akan lebih mudah. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Jadi saya harapkan adalah yang hadir disini berpengalaman semua ,” ujar dia.
Baca Juga:
Sekda Kota Tangerang: TPK dan THR Telah Dicairkan, Menunggu Transfer Pegawai
Para Peserta Pelatihan Tim Pendamping Keluarga Tingkat Kabupaten Sikka (Foto: Frans Dhena)
Kriteria kedua, memiliki komitmen dalam pelaksanaan Orientasi Tim Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kecamatan.
“Harus ada komitmen. Itu integritas kita harus dipertaruhkan, betul-betul harus teguh dalam menjalankan tugas. Keteguhan itu ada 3 S yakni; Say, Stay dan Straight, sembari menjelaskan arti dari ketiga S tersebut.
Menurut Romanus, Say artinya setiap pendamping harus mengatakan tentang pemulihan stunting dimana saja. Stay artinya, tetaplah tinggal sebagai pendamping pemulihan stunting, dan Straight artinya, berusaha sedemikian rupa agar upaya penurunan stunting bisa kita capai.
Selanjutnya ketiga, mempunyai pengalaman mengajar dan kemampuan berkomunikasi literasi digital yang baik dan keempat, mampu menjadi fasilitator dalam Orientasi Tim Pendamping Keluarga di Tingkat Kecamatan, tambah Romanus Woga.
Lebih lanjut jelas Wakil Bupati, adapun tujuan dari Pelatihan ini yakni, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tim fasilitator dalam memfasilitasi kegiatan Orientasi TPK di tingkat Kecamatan.
Romanus Woga berharap agar dengan kegiatan ini para peserta yang adalah fasilitator ini mampu meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar penyelenggaraan program pelatihan TPK, menumbuhkan sikap positif pengelola dalam melaksanakan Program Pelatihan TPK dan meningkatkan keterampilan dalam memfasilitasi Orientasi TPK di tingkat Kecamatan dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sikka. [frs]