“ Mereka digodok, mereka dilatih, kemudian mereka diutus untuk memberikan pelayanan, untuk menjadi Organis-Organis, dikirim ke Paroki-Paroki, ke Stasi-Stasi yang tidak mempunyai Organis. Ini satu nilai tambah yang menurut saya tidak saya temukan di tempat pelatihan selain Aura Music Course,” ungkap ayah dari Petra A. Sadipun ini.
Baca Juga:
Perdana, SLB Bhakti Luhur Gelar Expo, Tampilkan Panen Hasil Belajar Karya P5
Lanjut Johanis, hari ini begitu luar biasanya bahwa anak-anak bukan saja dilatih dan diutus untuk menjadi Organis, tetapi Aura Music Course melatih dan melibatkan anak-anak untuk berbagi kasih dengan anak-anak Disabilitas di Panti ALMA Maumere ini.
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera dalam sambutannya saat membuka Konser Amal tersebut menyampaikan, memasuki masa Natal dan Tahun Baru seperti ini ada banyak orang yang merayakannya dalam berbagai bentuk, minimal ada 2 yakni syukur dan berbagi.
Syukur dan berbagi itu merupakan sebuah wujud lain dari pada kita bersyukur atas peristiwa hidup ini. Berbagi ini menjadi momen yang sangat luar biasa didalam hari Natal dan Tahun Baru ini.
Baca Juga:
Gerakan Jazz in Unity untuk Anak-Anak Terdampak di Palestina
Banyak orang punya inisiasi baik dan banyak untuk berbagi, tidak terlepas juga dari Aura Music Course ini. Pria yang biasa disapa Alvin ini mengaku luar biasanya lembaga ini.
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera.