WahanaNews-NTT | Laga Big Match tersaji lebih awal kala Maumere Muda bertemu Rajawali FC dalam lanjutan babak penyisihan group turnamen Askab Sikka Cup U-17.
Bertanding di partai kedua, Senin (13/03/2023), Maumere Muda harus puas berbagi poin sama dengan lawan mereka Rajawali FC saat bermain imbang 0-0 di Stadion Gelora Samador Maumere.
Baca Juga:
16 Besar Piala U-17 Askab Sikka: Bermain 85 Menit, Amphibi Kandaskan Tunas Muda
Di pertandingan Big Match tersebut, kedua tim telah memperlihatkan jual beli serangan mereka sejak awal pertandingan.
Meski Maumere Muda unggul dalam penguasaan bola, namun Rajawali FC terlihat lebih unggul dalam melakukan tekanan melalui serangan balik.
Akan tetapi hingga babak pertama usai kedua tim selalu mendapat kesulitan untuk mencuri gol pembuka meskipun telah membuat beberapa peluang emas.
Baca Juga:
Motivasi Tim Pendatang Baru, Laga Lorena Junior vs Metro Muda Diprediksi Bakal Seru
Peluang terbaik Rajawali FC hadir ketika pertandingan memasuki babak kedua. Pada menit ke-57, striker mereka Valeriano Felixito Miger (10) dijatuhkan oleh salah satu pemain belakang Maumere Muda di dalam area pinalti. Wasit menunjuk titik putih.
Namun sayangnya, Valeriano gagal memanfaatkan satu-satunya peluang tersebut. Bola melambung tinggi dan mengenai mistar gawang dan langsung diamankan oleh penjaga gawang Maumere Muda yang dikawal Aldo Bareto.
Gustaf Romeo, Wasit yang memimpin pertandingan dibantu Asisten Wasit 1 Kompanyus dan Asisten Wasit 2 Marco Diaz (Foto: Frans Dhena)
Maumere Muda bukan tidak punya peluang. Melalui pola serangan satu dua dari sektor gelandang sejumlah peluang mampu diciptakan, namun tetap saja sulit karena solidnya pertahanan dan sigapnya penjaga gawang Rajawali FC.
Hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada satu gol pun yang tercipta.
Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin. Namun Maumere Muda kokoh di puncak klasemen sementara group D, sedangkan Rajawali FC yang kalah dalam selisih gol berada dibawahnya.
Kedua tim ini masih melakoni satu laga tersisa di babak penyisihan group. Maumere Muda akan bertemu Tunas Muda Kabor, sementara Rajawali FC akan melawan Waidoko FC. Tim mana yang bakal menjadi juara group akan ditentukan pada laga terakhir ini.
Binter ATM Masih Cukup Perkasa
Binter ATM masih cukup perkasa setelah di partai pertama, mereka berhasil mengalahkan Butenk FC dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Binter ATM ini dicetak Yohanes Ronalvius Prem pada menit ke-55 lewat sundulannya setelah memanfaatkan tendangan bebas jarak jauh dari sudut kiri lapangan.
Binter ATM
Hasil ini membuka peluang bagi Binter ATM lolos ke babak 16 besar. Sementara bagi Butenk FC, kekalahan ini bisa saja menjadi penghalang bagi mereka untuk bisa tembus ke babak selanjutnya.
Butenk FC
Harapan satu-satunnya bagi Butenk FC adalah menatap kemenangan di laga terakhir mereka saat melawan Samudra FC. Jika menang maka bisa dipastikan Butenk FC akan lolos ke babak 16 besar.
Untuk diketahui, Binter ATM dan Butenk FC berada di group E bersama Hiprok FC dan Samudra FC.
Para Wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Binter ATM vs Butenk FC (Foto: Frans Dhena)
Dalam dua laganya di babak penyisihan group Butenk FC belum memiliki poin, sehingga mereka harus berada di posisi buntut klasemen sementara group E.
Di posisi puncak ada Hiprok FC dengan poin 4, disusul Binter ATM di posisi kedua juga dengan 4 poin namun kalah dalam produktifitas gol dan Samudra FC di posisi ketiga dengan 2 poin. [frs]