WahanaNews-NTT | Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar, SMP Katolik Adisucipto Penfui menggelar Bimtek sebagai lanjutan dari Bimbingan Teknis Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak, Senin (20/06/2022) hingga Sabtu (25/06/2022) di Aula SMPK Adi Sucipto Penfui Kupang NTT.
Baca Juga:
Agincourt Resources Permak SMKN 2 Batangtoru Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang Drs.Dumuliahi Djami M.Si saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa, Bimtek ini bertujuan membekali bapak ibu guru dalam kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan memberikan penilaian proyek kepada peserta didik.
Sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka, proyek merupakan model pembelajaran yang mampu menjembatani minat peserta didik dan diharapkan lebih mengakomodasi kompetensi sikap dan ketrampilan daripada nilai pengetahuan semata, tandas Kadis.
Dikatakan bahwa, sangat penting bagi sekolah untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Harapannya peserta didik mempunyai pengalaman berupa softskill yang dapat bermanfaat bagi perjalanan hidup di masa depan.
Baca Juga:
Mengenal Kurikulum Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa
Dengan demikian, SMP Katolik Adisucipto Penfui menunjukkan partisipasi aktif dalam program yang telah dirancang oleh pemerintah dalam rangka mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kadis, Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ditindak lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepanya.
Untuk lebih memahami Implementasi Kurikulum Merdeka, ada beberapa artikel sederhana yang dapat dibaca. Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran, Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Strategi IKM jalur mandiri, Pilihan IKM jalur mandiri dan Platform Merdeka Mengajar, ketus dia.