NTT.WahanaNews.co-Sikka| Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere menggelar turnamen sepak bola bertajuk Danlanal Cup I. Turnamen bergengsi ini menjadi yang pertama dilakukan oleh Satuan TNI Angkatan Laut selama bermarkas di Kabupaten Sikka.
Menariknya, sejak pembukaan, Sabtu (24/8/2024) Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Anjas Wicaksono terlihat terus hadir dalam setiap pertandingan.
Baca Juga:
Aksi Bersih Sampah di Kali Wairotang, Sambut HUT TNI AL ke-78
Pantuan NTT.WahanaNews.co, Senin (26/8/2024) Danlanal Maumere nampak hadir dengan duduk di tribun utama Gelora Samador menyaksikan secara langsung pertandingan antara Schalke vs Saloka FC dan Paga Timur vs Bintatu FC.
Bukan hanya itu, Anjas Wicaksono tidak hanya menyaksikan pertandingan dari tribun utama, namun Ia menyempatkan diri mendatangi Inspektur Pertandingan (IP), Idris Boli, para Wasit dan juga Tim Medis dari PMI Sikka sembari berjabatan tangan dan menyampaikan terima kasih.
Danlanal Maumere didampingi Ketua Tim Wasit saat Menyaksikan Pertandingan Sepak Bola Danlanal Cup I antara Paga Timur vs Bintatu FC.
Baca Juga:
Sambut HUT RI Ke-78, Lanal Maumere Gelar Berbagai Perlombaan Bagi Warga Sekitar
Hal ini membuktikan bahwa Danlanal Maumere berkomitmen untuk menggelorakan olahraga sepak bola di Kabupaten Sikka sekaligus melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi.
“Danlanal Cup I ini dapat dijadikan sebagai sarana konsolidasi dan adu bakat serta prestasi serta mencari bibit-bibit potensial atlet sepak bola di Kabupaten Sikka ini, sekaligus menggelorakan gerakan masyarakat sehat dan gemar berolahraga,” kata Anjas Wicaksono dalam sambutannya ketika membuka turnamen ini, Sabtu (24/8/2024).
Gustaf Romeo, Wasit yang Memimpin Laga antara Paga Timur vs Bintatu FC.
Anjas Wicaksono mengungkapkan, turnamen Danlanal Cup I ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dan sekaligus menyambut HUT TNI Angkatan Laut pada bulan September mendatang.
Menurut orang nomor satu di Lanal Maumere ini, turnamen yang dilaksanakan ini adalah penting, bernilai strategis karena bukan hanya sekedar pesta olahraga rakyat, namun bisa dijadikan sebagai wadah untuk membangun karakter anak bangsa.
Dari olahraga sepak bola ini tutur Anjas Wicaksono, kita diajarkan banyak hal. Dimana kita diharuskan memiliki nilai sportivitas, nilai semangat untuk menggapai cita-cita juga mengajarkan kita untuk memiliki keuletan, kerja keras, kesabaran dan kerjasama tim.
Untuk itu Ia berharap agar turnamen ini dijadikan sebagai upaya untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas secara fisik dan mental untuk memperkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta meningkatkan prestasi olahraga sepak bola di Kabupaten Sikka ini. [frs]