NTT.WahanaNews.co-Ende| Ketua Harian Forum Aktivis Nasional (FAN) Angslius Wake Kako menilai Akbar Tanjung adalah Tokoh yang menjadi inspirasi bagi para aktivis dalam dunia Gerakan.
Demikian yang di sampaikan Angelo Wake Kako saat acara "Tribute to Akbar Tandjung” yang digelar Forum Aktivis Nasional (FAN) di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 19 Mei 2024.
Baca Juga:
Pemkab Barito Selatan dan PT Adaro Kolaborasi Percepat Penanganan Stunting untuk Generasi Sehat
Hal ini menurut Angelo bahwa Akbar Tanjung sudah banyak memberikan perhatian dan dukungan yang besar dalam kaderisasi para aktivis nasional.
"Bang Akbar adalah tokoh yang sangat berpengaruh bagi banyak aktivis di Indonesia,” jelas Angelo.
Atas kiprahnya yang menjadi inspirasi bagi para aktivis pada lintas generasi dan golongan, Angelo menyebut bahwa Akbar Tanjung layak mendapat gelar Maestro Aktivis.
Baca Juga:
Kementerian Tenaga Kerja Minta Dinas Tabalong Optimalkan Unit Layanan Disabilitas
Angelo yang dipercayakan menjadi ketua panitia dalam acara tersebut mengaku perhatian dan dukungan dari Akbar Tandjung dirasakannya saat menjabat sebagai ketua PMKRI Cabang Ende pada awal tahun 2013, dan Ketua PMKRI tingkat nasional pada periode 2016-2018.
“Pak Akbar memberikan peneguhan bahwa sebagai pemimpin organisasi di daerah, kita memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemimpin nasional seperti rekan-rekan aktivis di Ibu Kota Jakarta,” ucapnya.
Oleh karena itu Pergelaran Acara Tribute to Akbar Tanjung" kata Angelo sebagai momentum untuk menyampaikan terimakasih kepada Akbar Tanjung.
“Akhirnya, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjadi Ketua Panitia ‘Tribute to Akbar Tandjung’. Ini merupakan kesempatan bagi saya secara pribadi untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada beliau,” ucap Angelo.
Menurut Maurarar Sirait, Akbar Tandjung adalah tokoh inspirasi anak muda dan para aktivis. Bahkan Akbar bukan hanya dikenal sebagai tokoh HMI tapi tokoh semua aktivis lintas organisasi.
“Semua hormat kepada Bang Akbar sebagai tokoh aktivis lintas generasi dan menjadi insipirasi para aktivis. Acara ini merupakan wujud apresiasi terhadap peran Akbar Tandjung dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda di Indonesia,” kata Maruarar Sirait.
Menurut aktivis yang akrab disapa Ara Sirait, Akbar Tandjung telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar dalam kaderisasi para aktivis nasional.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Forum Aktivis Nasional (FAN) Bursa Zarnubi mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. Dia mengenal dekat Akbar Tanjung saat sama-sama menjadi aktivis.
“Saat itu kita berpikir mau dibawa kemana Forum Aktivis Nasional. Tiba-tiba Maurara Sirait nyeletuk, eh, nanti program pertama kita menyematkan penghormatan (tribute to) Akbar Tandjung, Maestro Aktivis Indonesia,” ungkapnya.
Dengan senang hati Qodari, Alumni HMI, menyambut program ini. Sebagai alumni HMI, dirinya juga bangga karena yang mengusulkan ini dari Ara sebagai aktivis GMKI.
Karena itu, para pendiri FAN lainnya sepakat dan antusias menyambut pencanangan program ini sebagai program pertama FAN.
“Dan kami semua bangga Akbar Tandjung ditempatkan secara terhormat oleh Forum Aktivis Nasional. Secara kebetulan FAN ini didirikan oleh kumpulan para aktivis berlatar belakang Kelompok Cipayung Plus, dan Bang Akbar adalah salah satu tokoh di balik pendirian Kelompok Cipayung ini,” kata dia.
Kata Bursah, bahwa Akbar banyak mempengaruhi pandangan generasi muda dalam konteks memoderasi pemikiran anak-anak muda untuk memajukan demokrasi dan paham kebangsaan.
“Kami memilih Akbar sebagai Maestro bukan saja karena keterkenalannya, keramahannya dan kedermawanannya saja,” katanya singkat.
Tampak hadir pada acara tersebut para aktivis senior, politisi senior dan para mantan Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus seperti Theo Sambuaga, Qodari, Ahmad Doli Kurnia, Willem Wandik, Melki Laka Lena, Anas Urbaningrum, Taufik Hidayat, Paulus Januar, Aminuddin Ma’ruf. Ketua MPR Bambang Soesatyo hadir pada acara tersebut.
Selain organisasi mahasiswa, sejumlah organisasi pemuda hadir pada acara penghormatan kepada Akabar Tandjung. Salah satunya adalah dari Forum Pemuda NTT. Tampak hadir Ketua DPP FP NTT Adi Ndale dan puluhan anggotanya. [frs]