WahanaNews-Labuanbajo | Tenaga kesehatan (nakes) diberikan semangat oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat meninjau vaksinasi serentak Presisi Polri di Aula Youth Centre Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Rabu 16 Maret 2022.
Turut mendampingi, Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Felli Hermanto, Sekda Mabar, Fransiskus S. Sodo, Kadis Kesehatan Mabar, Paulus Mami, Waka Polres Mabar, Kompol Eliana Papote, Perwira Penghubung Kodim 1612/Manggarai, Mayor Inf. Suparno Hadi dan perwakilan Lanal Labuan Bajo.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol, Hizbullah Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel
"Terima kasih," ucap seorang nakes kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengunjungi para nakes yang bertugas di berbagai tahapan vaksinasi.
Vaksinasi khusus vaksin ketiga atau booster diberikan kepada lansia, pelayan publik dan pelaku pariwisata itu merupakan kerja sama antara Polres Mabar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengucapkan terima kasih atas dukungan Paroki Roh Kudus Labuan Bajo yang telah mendukung vaksinasi dengan memberikan aula sebagai tempat vaksinasi.
Kehadiran pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut, kata Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara semua guna mendukung vaksinasi Covid-19.
"Saya berharap ini merupakan tanggung jawab kita bersama, baik itu pemerintah daerah, Polres Manggarai, semuanya terlibat. Saya mengistilahkan bahwa ini adalah kegiatan yang harus kita lakukan secara sinergis, kolaborasi dan multi door," ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 harus dikerjakan secara kolektif semua komponen pemerintah dan elemen masyarakat.
"Semua pihak harus melakukan tanpa keterlibatan yang lain, mungkin kegiatan ini ya berjalan, tapi lambat, tapi kalau semua bersatu padu saya yakin semuanya bisa menyelesaikan target (vaksinasi) ini dengan baik," katanya.
Kapolda NTT mengakui capaian vaksinasi booster di Provinsi NTT masih rendah, namun demikian dengan kerja kolaborasi dan sinergitas yang ada, target vaksinasi akan dicapai.
"Terkait (vaksinasi) booster tingkat Provinsi NTT masih rendah, sekitar 2.7 persen, tapi ini bertahap, karena booster kita awali pada bulan Januari, setelah vaksinasi dosis satu dan dua selesai, kemudian atensi booster ini kan untuk nakes. Setelah dari pusat memberikan aba-aba boleh, baru kami lakukan. Tapi saya yakin seiring waktu dari dosis pertama kita berusaha capai 100 Persen, kemudian dosis kedua baru 57.64 persen kita juga kejar mungkin ketertinggalan dari beberapa provinsi lain untuk mencapai target 70 persen," katanya.
Seorang warga Labuan Bajo, Aris Damu (21) mengaku terlepas dari tempat kerjanya yang mengharuskan untuk menjalani vaksinasi, ia sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut.
"Harapannya virus yang datang bisa ditahan," kata Aris yang bertugas cleaning service di Bandara Komodo Labuan Bajo.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami mengatakan, vaksinasi booster itu menargetkan 1000 sasaran per hari.
Vaksinasi booster itu dilakukan pada 14 Maret 2022 hingga 18 Maret 2022, dilanjutkan 21 Maret 2022 hingga 25 Maret 2022.
"Kami punya kesiapan logistik untuk vaksin booster ada 20 ribu dosis. Jumlah sasaran vaksinasi booster 2.5 persen untuk Manggarai Barat, sehingga kami berjuang," katanya. [rda]