WahanaNews-Labuanbajo | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelatihan kompetensi dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dirasa belum cukup sehingga perlu untuk ditingkatkan.
Sandiaga menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perkembangan infrastruktur harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM pariwisata agar lebih mumpuni dan berkelas dunia menyambut kedatangan wisatawan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Ia menuturkan, ada permintaan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mendirikan politeknik pariwisata agar kompetensi SDM meningkat dari sisi keterampilan dan skill, melalui upskilling, reskilling, dan new skiling.
Sandiaga mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan berdirinya sekolah pendidikan pariwisata di Labuan Bajo.
Hal tersebut dinilai akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM pariwisata.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
Namun seiring dengan perencanaan pendirian Poltekpar yang memerlukan waktu panjang, pihaknya akan tetap membekali pelatihan dan pendampingan bagi pelaku parekraf.
“Kami akan memberikan pelatihan hingga pendampingan sampai nanti waktunya tiba untuk kita mengembangkan Poltekpar, baik hasil kerja sama dengan pemerintah daerah atau bekerja sama dengan pihak lainnya,” ucap Sandiaga. [jat]