WahanaNews-Labuanbajo | Cagar Alam Wae Wuul merupakan bagian dari World Heritage sebagai Kawasan perlindungan Komodo, di Labuan Bajo. Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda kebakaran, pada Jumat 19 Agustus 2022.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, Arief Mahmud, menjelaskan, petugas Resort Labuan Bajo, Balai Besar KSDA NTT menerima laporan dari masyarakat Kampung Menjaga, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, bahwa telah terjadi kebakaran pada Kawasan Cagar Alam Wae Wuul tepatnya di sekitar Gunung Kemuh, Gunung Menjerite, Talbalo dan Kampung Mboeras pada titik koordinat 8°33'29,0" S dan 119°49°33,6” E.
Baca Juga:
Pemadam Kebakaran Trenggalek Padamkan Api yang Melahap Gudang Cengkeh Watulimo
Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas dari masyarakat, kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 17.30 Wita.
"Awal kebakaran terpantau mulai dari Gunung Menjerite dan api menyebar ke wilayah Mboeras, Gunung Kemuh, serta Talbalo. Menindaklanjuti informasi dari masyarakat tersebut, petugas lapangan Resort Labuan Bajo melaporkan kepada Kepala SKW III, Kepala Bidang II dan Kepela Balai Besar KSDA NTT dan kemudian Kepala Balai Besar KSDA NTT memerintahkan seluruh jajaran untuk berkoordinasi dengan para pihak, antara lain Pemerintah Desa Macang Tanggar, Polsek Komodo, Anggota Masyarakat Mitra Polhut, Anggota Masyarakat Peduli Api, dan pemuda Kampung Menjaga untuk bersama-sama memadamkan api ke lokasi kejadian kebakaran hutan," jelas Arief dalam rilis tertulis yang diterima, Sabtu (22/8) pagi.
Ia melanjutkan, kebakaran itu terjadi berturut-turut pada pukul 01.00 Wita, 02.45 Wita, dan 04.45 Wita. Api di sekitar Kampung Mboeras, Gunung Kemuh dan Talbalo telah dapat dipadamkan.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Lokasi yang terbakar, lanjut dia, merupakan padang rumput dan ilalang.
"Luas kebakaran kurang lebih 191 hektar. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh petugas di lapangan," kata dia.
Ia mengatakan, petugas lapangan Resort Labuan Bajo dan para pihak yang terlibat dalam pemadaman kebakaran.
Mereka berjibaku aku mempertaruhkan nyawa dengan peralatan yang terbatas guna memadamkan api sampai ke puncak gunung dan mencegah meluasnya kebakaran di Kawasan Cagar Alam Wae Wuul.
“Cagar Alam Wae Wuul merupakan bagian dari World Heritage sebagai Kawasan perlindungan Komodo dan satwa dilindungi lainnya. Oleh karena itu diharapkan agar para pihak bersama-sama tetap waspada dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, khususnya di musim kemarau ini," ungkap dia.
Ia menambahkan, tidak ada kematian satwa dan tegakan pohon yang terbakar akibat kebakaran tersebut.
Pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Balai Besar KSDA NTT di lapangan untuk meningkatkan intensitas patroli pada area-area rawan kebakaran serta berkoordinasi dengan para pihak termasuk BPBD setempat terkait upaya pencegahan kebakaran. [jat]