WahanaNews-Labuanbajo | Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, antusias mengikuti aksi donor darah, pada Minggu 12 Juni 2022.
Donor darah yang diinisiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mabar dilaksanakan di RS St Yoseph Labuan Bajo.
Baca Juga:
Minta Transparan Kondisi Kesehatan, 238 Dokter-Nakes AS Desak Donald Trump Rilis Rekam Medis
Puluhan nakes yang tergabung dalam IDI Manggarai Barat, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Manggarai Barat sejak Minggu pagi telah memenuhi tempat kegiatan.
Setelah lolos pengecekan kesehatan, nakes yang memenuhi syarat langsung mendonorkan darahnya dibantu pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Manggarai Barat.
Ketua Panitia Pelaksana Donor Darah, dr Yenie Tarigan mengatakan, kegiatan bertema 'Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa' dilakukan untuk menyongsong Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni setiap tahunnya.
Baca Juga:
Ratusan Nakes Kecewa Tak Ikut Tes PPPK, Yara Dampingi Audiensi ke DPRK Subulussalam
"Untuk persiapan kegiatan ini sekitar dua sampai tiga minggu, karena kami yang berpartisipasi ada aktivitas kerja. Mudah-mudahan profesi lainnya akan terlibat, sebab kegiatan ini akan menjadi agenda organisasi di IDI Cabang Manggarai Barat," katanya.
Lokasi kegiatan, lanjut Yenie, dilakukan di RS St Yoseph Labuan Bajo karena lokasi rumah sakit yang strategis. Peserta kegiatan mudah mengakses tempat kegiatan karena berada di tengah Kota Labuan Bajo dan memudahkan mobilitas petugas dari PMI Manggarai Barat.
Sementara itu, Ketua IDI Mabar, dr William Angliwarman, Sp,PD mengatakan, kegiatan tersebut merupakan dukungan konkrit organisasi profesi medis untuk memenuhi kebutuhan darah di Labuan Bajo.
"Ini merupakan peran serta kami organisasi profesi medis, apalagi selama pandemi Covid-19 kami ingin membantu saudara kami yang membutuhkan kami seperti," katanya.
Menurut dr William, kegiatan tersebut sekaligus menjadi contoh dan mengajak masyarakat di daerah itu untuk melakukan donor darah.
"Kami petugas medis berani memberikan darah kami demi sesama kami yang membutuhkan Karena itu kami sangat mengharapkan masyarakat di luar sana untuk mendonorkan darahnya, yang pasti donor darah baik untuk kesehatan, kita tidak akan kekurangan darah, karena darah setiap 3 bulan atau 120 hari pasti akan diperbaharui," jelasnya.
dr William menegaskan, selain dapat membantu sesama untuk memenuhi kebutuhan darah, aksi donor darah juga sangat bermanfaat bagi tubuh pendonor.
"Kita membantu saudara kita, apalagi di daerah ini, selama pengalaman saya di Manggarai barat sangat susah mendapatkan darah. Jadi beranilah donor darah, tidak ada efek samping, malah baik untuk kesehatan, katanya bisa bikin awet muda," katanya.
Ketua DPD PPNI Mabar, Kelana Suratman, S.Kep, Ns memberikan apresiasi kepada IDI Cabang Mabar yang telah menginisiasi aksi donor darah sekaligus mengajak organisasi profesi di bidang kesehatan untuk berpartisipasi.
"Harapan ke depan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala dan rutin sehingga kita bisa memberitahukan kepada publik, bahwa kita insan kesehatan, tenaga kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa donor darah ini," katanya.
Menurutnya, aksi donor darah tersebut sangat bermanfaat, terlebih di Kabupaten Mabar sangat kekurangan darah untuk pasien yang sangat membutuhkan.
"Kami di bagian pelayanan, khususnya di rumah sakit ada hambatan, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan, jadi kami tahu betul bahwa kebutuhan di Manggarai Barat ini sangat tinggi," katanya. [jat]