WahanaNews-Labuanbajo | PT PLN (Persero) memastikan menerapkan proyek percontohan layanan listrik tanpa padam atau zero down time (ZDT) di kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, penerapan layanan ZDT merupakan bentuk layanan premium dari PLN dalam mendukung program pemerintah yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Layanan juga sebagai persiapan menyambut para peserta KTT G20 pada 2022 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang, di mana Labuan Bajo telah dipastikan menjadi salah satu site visit peserta dalam pelaksanaan KTT G20.
Adapun pelanggan pertama yang mendapatkan layanan ZDT adalah Hotel Sylvia. Darmawan mengatakan, pelanggan akan menikmati layanan penyaluran tenaga listrik dengan status terbaik dan terhandal dibandingkan dengan yang sudah ada.
"Dengan pelayanan listrik yang andal tanpa kedip di Labuan Bajo ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan negara-negara yang berkunjung terhadap kualitas pasokan listrik di Indonesia pada umumnya," kata Darmawan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
ZDT diungkapkan memiliki keunggulan berupa prioritas menyala jika terjadi gangguan pembangkit atau jaringan meluas. Selain itu, tidak ada pengurangan daya jika terjadi defisit daya pada sistem. Keunggulan lainnya, layanan privat dan cepat dari petugas khusus PLN di unit setempat, serta meningkatkan nilai tambah dalam persaingan bisnis hotel.
Menurut Darmawan, latar belakang ZDT Labuan Bajo telah direncanakan sejak 2020, dengan penggabungan konsep peningkatan keandalan tenaga listrik di pelanggan dan peningkatan pendapatan bagi PLN.
"Dalam program layanan ZDT di Labuan Bajo ini terdapat 12 pelanggan eksisting yang akan migrasi ke layanan ZDT, Hotel Sylvia dengan Tarif B3 daya 555 KVA adalah salah satu dari 12 pelanggan yang sudah komit untuk beralih ke Layanan ZDT," ujar Darmawan.