WahanaNews-Labuanbajo | Munas (Musyawarah Nasional) HIPMI ke-17 diminta Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT, Muhammad Ikhsan Darwis diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini disampaikannya kepada Ketum BPP (Badan Pengurus Pusat) HIPMI, Mardani H Maming dan semua BPD se-nusantara saat berlangsungnya Sidang Dewan Pleno BPP HIPMI di Bali, pada tanggal 17-18 Maret 2022 dan dihadiri sekitar 1.000 orang peserta dan pendamping.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Maksud dari permintaan yang disampaikan Ketum Ikhsan, mengingat Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Presiden RI, sebagai Destinasi Pariwisata super Premium.
Ketum Ikhsan juga mendapat mandat dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan juga masyarakat NTT untuk menyampaikan hal ini di Forum Pandangan Umum BPD Hipmi se-nusantara. Harapannya agar kegiatan Munas ke-17 dapat diselenggarakan di Labuan Bajo.
Bentuk keseriusan BPD HIPMI NTT sebagai tuan rumah Munas tersebut, pengurus menampilkan Video Tape tentang keeksotisan Labuan Bajo dan kesiapan infrastruktur serta akomodasi bagi peserta Munas yang akan datang, apabila Munas yang dimaksud disepakati terjadi di Labuan Bajo.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
"Kami juga berharap kepada Bapak Kapolri agar keharmonisan hubungan HIPMI dan Kapolri juga bisa senafas dengan hubungan HIPMI di semua daerah dengan Kapolda di masing-masing daerah," ucap Ketum Ikhsan.
Ditambahkannya, maksud dalam menjaga keharmonisan hubungan ini, guna terbentuk sinergitas dan kolaborasi dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, dan juga penegakan Hukum yang Humanis kepada pengusaha-pengusaha lokal di setiap daerah, yang disebut Ikhsan, konkritnya dapat direalisasikan dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding). [rda]