WahanaNews-Labuanbajo | Lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun 2022 ini turun menjadi tiga hari.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut, mengatakan bahwa survei harus dilakukan untuk mengetahui lama tinggal wisatawan.
Baca Juga:
Sosialisasi Sadar Wisata Banggai Kepulauan Dukung Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
"Hasil survei pada tahun 2020, lama tinggal wisatawan lima sampai enam hari di Labuan Bajo. Sekarang lama tinggal, tiga hari," kata Pius, Jumat (13/5/2022).
Ia menjelaskan, lama tinggal setiap wisatawan bervariasi tergantung tujuan mereka. Ada yang selama dua hingga tiga hari, ada pula yang sampai sepekan.
"Kalau datang meeting (pertemuan), satu-dua hari mereka sudah kembali. Kalau datang untuk diving (menyelam), pasti mereka sampai sepekan di sini," jelasnya.
Baca Juga:
Kritik Pedas YLKI: Kebijakan Harga Tiket Taman Nasional 100-400% Justru Bunuh Minat Wisatawan
Ia mengatakan, keindahan alam Labuan Bajo menjadi magnet bagi semua wisatawan. Namun, di balik itu, semua pihak harus mepertahankan kualitas destinasi, terutama terkait sampah dan limbah.
"Faktor ini sangat mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan kesan. Jadi, kita semua wajib menjaga kebersihan destinasi wisata. Sehingga wisatawan bisa betah dan berlama-lama berada di Labuan Bajo," tuturnya. [jat]