WahanaNews-Labuanbajo | Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat (Kapolres Mabar), AKBP Felli Hermanto memastikan situasi keamanan di Labuan Bajo tetap terjaga untuk semua wisatawan yang akan berkunjung maupun masyarakat yang beraktivitas.
Pernyataan Kapolres Mabar tersebut tidak terlepas dari adanya rencana aksi boikot semua jenis pelayanan wisata yang akan dilakukan para pelaku pariwisata di Labuan Bajo terhitung tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2022.
Baca Juga:
Menuju 20 Hari Pencoblosan, Polda Papua Imbau Warga Tetap Jaga Kamtibmas
Kapolres Mabar mengatakan, Polri akan selalu berada di garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dinamis, kepada semua masyarakat yang ada di Labuan Bajo
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,Tidak ada yang coba-coba untuk mengintimidasi maupun mengintervensi Kamtibmas di Manggarai Barat. Untuk itu, tidak ada toleransi bagi para pelaku gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Mabar," katanya.
Kapolres Mabar juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mabar untuk tetap tenang dalam melaksanakan aktivitas.
Baca Juga:
Kapolda Jawa Tengah Ingatkan Polri di Temanggung untuk Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Jika ada kelompok ataupun oknum yang dengan sengaja atau tidak untuk melakukan intimidasi yang menimbulkan gangguan kamtibmas, agar segera melaporkan ke Call Center 110 Polres Manggarai Barat.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, saat melakukan jumpa pers Sabtu 30 Juli 2022 malam.
Bupati yang akrab disapa Edi Endi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) menghormati dan menjamin kebebasan berpendapat di muka umum yang disampaikan oleh masyarakat.