WahanaNews-Labuanbajo | Seorang balita ditemukan meninggal dalam saluran irigasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 13 Februari 2022.
Balita malang bernama Nafiano Ongko Tesani merupakan warga Desa Watu Nggelek ditemukan meninggal di dalam saluran irigasi Nggorang yang berada di Watu Langkas Desa Nggorang, Kecamatan Komodo.
Baca Juga:
Menginspirasi Generasi Z: Zizie, Mahasiswa dengan Semangat Berwirausaha
"Diperkirakan anak tersebut terseret arus air di selokan irigasi Nggorang yang sedang meluap," kata Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto melalui Kapolsek Komodo, Iptu Muhammad Yakub, Senin 14 Februari 2022.
Kapolsek Komodo menjelaskan, jenazah buah hati pasangan Godefridus Tesani dan Yustina Hasim itu ditemukan pertama kali sekitar pukul 17.00 Wita oleh Maria Magdalena Mulia, warga Watu Langks Desa Nggorang saat hendak ke kebun untuk memetik sayur.
Saat itu, ia melihat jenazah korban mengapung dan tersangkut di tangga kayu yang berada di dalam selokan irigasi.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Maria yang terkejut langsung berteriak meminta tolong kepada suaminya, Paskalis Nawu serta warga sekitar.
"Jarak selokan tersebut sekitar 1 km dari rumah korban," jelas Kapolsek Komodo.
Lebih lanjut, tubuh korban selanjutnya dievakuasi ke rumah Paskalis Nawu dan kejadian tersebut diberitahukan kepada orang tua korban.
Keluarga korban selanjutnya membawa korban ke RS Siloam Labuan Bajo.
"Jenazah tiba kembali di rumah duka dan atas permintaan keluarga, jenazah dibawa ke rumah bapak Hendrikus Hasan yang berlokasi di Desa Watu Nggelek," katanya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Komodo mengimbau masyarakat, lebih khsusus kepada para orang tua untuk selalu melakukan pengawasan kepada balita dan anak-anak, sehingga mengindari kejadian serupa atau hal-hal yang tidak diinginkan. [rda]