WahanaNews-Labuanbajo | Jembatan gantung menuju destinasi wisata Cunca Wulang, di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, yang terbuat dari kayu rusak sejak 2021.
Guide lokal, Yosep Bensuin mengatakan, papan pada jembatan gantung itu sudah ada yang keropos.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Akibatnya, jembatan gantung dengan panjang 60-an meter itu pun berlubang.
"Takutnya kan saat orang atau wisatawan lewat, papannya jebol. Apalagi kayu di bawahnya sudah mulai lapuk. Kita minta destinasi wisata Cunca Wulang ini ditutup sementara sampai jembatan selesai diperbaiki," kata Yosep saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu (27/3/2022).
Penutupan sementara, lanjut dia, untuk mencegah kecelakaan wisatawan saat berkunjung mengingat.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
"Lebih baik kita cegah memang. Daripada nanti hal buruk terjadi. Dampaknya kan pasti besar," ungkapnya.
Ia pun meminta Pemda Manggarai Barat segera memperbaiki jembatan gantung di destinasi wisata tersebut demi kenyamanan para wisatawan.
Sebab, pengamatan warga, kondisi jembatan itu cukup membahayakan.
"Baru-baru ada tamu dari Kalimantan datang ke sini. Dia bilang, kayu Ulin yang jadi balok dan papan jembatan itu mesti selalu kena air supaya bertahan lama. Kalau gantung begitu, kayunya cepat lapuk. Mungkin ini yang perlu diperhatikan jika Pemda hendak memperbaiki kembali jembatan gantung ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, Cunca Wulang merupakan salah satu spot wisata alam yang recommended di sekitar Labuan Bajo.
Dari Labuan Bajo ke destinasi wisata itu bisa ditempuh selama 40 menit. Akses infrastruktur menuju tempat ini sudah memadai.
Sementara itu belum ada keterangan resmi dari pihak pemda terkait kondisi jembatan. [rda]