WahanaNews-Labuanbajo | Sejumlah panganan lokal dihadirkan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) Waesambi dalam Festival Golo Koe Labuan Bajo, Kamis 11 Agustus 2022.
Festival tersebut digelar di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sejak 8 Agustus hingga 15 Agustus 2022.
Baca Juga:
Elly Kusumawati Handoko Terpilih jadi Ketum WKRI Periode 2023-2028 di Kongres Wanita Katolik RI XXI
Panganan lokal ditata dengan rapi. Sejumlah penganan seperti serundeng atau ikan lawar, Bakso ikan tuna, Ikan teri crispy, jagung bose, kripik pisang, rebok, gula merah pisang dan ubi goreng empek.
Tidak hanya itu, kerajinan tangan yang memiliki nilai seni juga dijual di stand WKRI Paroki MBSB Waesambi.
"Kami menghadirkan kembali penganan lokal agar orang Manggarai tahu bahwa ada makanan lokal sejak dulu dan sekarang masih ada. Memang, kami inovasi dan jual dalam bentuk kemasan yang lebih menarik," kata Ketua WKRI Paroki MBSB Waesambi, Bibiana Jaya.
Baca Juga:
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Pemuda di Labuan Bajo Akhirnya Ditangkap Polisi
Bibiana menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya konsisten memberdayakan anggota, sehingga terdapat peningkatan ekonomi anggota.
"Itulah gunanya ada organisasi, agar semua anggota yang ada diberdayakan," jelasnya.
Dalam organisasi, lanjut Bibiana, terdapat iuran wajib yang harus disetor oleh anggota.
Dana yang terkumpul digunakan untuk pengembangan organisasi, membantu anggota serta melakukan aksi sosial.
"Kami tidak hanya memperhatikan anggota, tapi sesama kita yang membutuhkan uluran tangan," katanya.
Terkait partisipasi WKRI Paroki MBSB Waesambi dalam festival tersebut, Bibiana mengaku senang dan bangga.
Menurutnya, adanya festival tersebut sangat membantu untuk membuka akses bagi pelaku UMKM.
"Kami sangat senang karena kami diperhitungkan untuk ambil bagian dalam kegiatan. Kami bangga sekali," katanya.
Pihaknya juga berharap, Festival Golo Koe Labuan Bajo 2022 dapat berlangsung dengan baik dan lancar. [jat]