WahanaNews-Labuanbajo | Destinasi wisata Air Terjun Cunca Wulang ditutup sementara oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat, Sabtu 23 April 2022.
Penutupan destinasi wisata yang terletak di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling itu tertuang dalam surat perihal Penutupan Sementara Destinasi Wisata (DTW) Cunca Wulang yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Kadis Parekrafbud) Mabar, Pius Baut, tertanggal 20 April 2022.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam surat itu, penutupan sementara dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bersama Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pemerintah Desa Cunca Wulang, Lembaga Pengelola Cunca Wulang dan masyarakat.
Surat itu ditujukan kepada para pelaku perjalanan wisata, Ketua ASITA Manggarai Barat, Ketua ASTINDO Manggarai Barat, Ketua HPI Manggarai Barat.
Kadis Parekrafbud, Pius Baut mengatakan, keputusan penutupan sementara destinasi wisata Air Terjun Cunca Wulang dilakukan karena diperlukan beberapa pembenahan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pembenahan itu berdasarkan keputusan bersama yang telah dilakukan bersama Pemerintah Desa Cunca Wulang, Lembaga Pengelola Cunca Wulang dan masyarakat.
Terkait pembenahan, rinci Pius, akan dilakukan pembenahan lokasi penjualan tiket masuk dan pos jaga akan dipindahkan ke area masuk Air Terjun Cunca Wulang.
"Ada beberapa pembenahan yaitu fasilitas ticketing, di mana tempat penjualan tiket atau pos jaga dipindahkan ke ujung aspal dam pembenahan lembaga pengelola Air Terjun Cunca Wulang," jelasnya.
Upaya pembenahan akan segera dilakukan segera, sehingga destinasi wisata Air Terjun Cunca Wulang akan dibuka untuk masyarakat.
"Paling lambat akhir bulan ini dibuka," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) akan melakukan sejumlah pembenahan dan penataan destinasi wisata Air Terjun Cunca Wulang, Kamis 21 April 2022.
Hal tersebut dilakukan menyusul peristiwa sejumlah wisatawan yang meninggal di destinasi wisata yang terletak di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling itu.
"Akan dilakukan, kami melihat apa yang perlu diperbaiki dan dibenahi," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Kadis Parekrafbud) Mabar, Pius Baut.
Pius menjelaskan, usai peristiwa satu wisatawan lokal yang meninggal 13 April 2022 lalu, ia melakukan pertemuan dengan masyarakat sekitar dan pengelola destinasi, Badan Pengelola Cunca Wulang.
Beberapa hal yang dibahas dan akan dibenahi yakni, lokasi ticketing yang akan dibangun di area masuk Air Terjun Cunca Wulang.
"Lokasi ticketing pindah ke ujung bawah, sebelumnya di kampung Warsawe, dan itu tidak terlalu strategis karena itu jalan umum, orang tidak bisa membedakan mana wisatawan, mana masyarakat biasa, kalau di ujung aspal sudah jelas ke Air Terjun Cunca Wulang," jelasnya.
Selanjutnya, akan dilakukan penambahan papan informasi terkait larangan dan imbauan bagi pengunjung. [rda]