WahanaNews-Labuanbajo | Kepala Delegasi atau Head of Delegates (HoD) Korea Selatan Sherpa Meeting G20 Indonesia Jong Hyun Choi mengaku bakal merekomendasikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi komunitas global.
Menurutnya, Labuan Bajo dikelilingi pesona alam yang memukau. Sehingga, masyarakat dunia patut menikmatinya. Salah satunya, adalah puncak bukit di Pulau Padar.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Terima Kunjungan Delegasi LPPM PTN Wilayah Barat
"Saya akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata kepada komunitas global. Tempat yang indah," kata Jong Hyun Choi melalui keterangan Rabu (13/7/2022).
Diakui Jong Hyun Choi, keindahan alam yang disaksikan ketika mengikuti program site visit Sherpa G20, menjadi momentum tidak terlupakan sepanjang hidupnya.
Sebab, dirinya bisa melihat berbagai pemandangan alam yang indah di sekitar kawasan Labuan Bajo.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Ikuti HUT ke-43 Yayasan Kemala Bhayangkari
Pemandangan seindah itu, lanjut dia, menjadi pengalaman terbaik dirinya selama perjalanan karirnya menghadiri rangkaian kegiatan pertemuan G20 di berbagai negara-negara lain.
"Saya dalam kondisi tidak cukup tidur, tapi saya tetap naik ke puncak Padar. Hanya untuk menikmati pemandangan alam paling indah di sana," kata Jong Hyun Choi.
Hal yang sama juga diakui Spouse Delegate United Nations (UN) Romea Navid Hanif. Dia mengaku terhipnotis oleh keindahan alam Labuan Bajo. Baginya, wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) begitu memukau.
Dia pun mengungkapkan akan ada rencana untuk menetap atau tinggal dengan waktu yang relatif lama di Labuan Bajo. Terutama saat dirinya sudah pensiun dari pekerjaan yang digeluti.
"Ketika suami saya pensiun, saya berencana pindah ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo," kata Romea di Pelataran Atlantis, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
Ketertarikan Romea menetap lama di Labuan Bajo, juga karena ingin mempelajari setiap budaya yang dimiliki oleh NTT.
Agar, dapat memahami secara utuh setiap budaya yang ada termasuk, filosofi dari kain tenun, yang menarik perhatiannya.
"Saya ingin mempelajari kebudayaan lebih dalam lagi," tuturnya. [jat]