WahanaNews-Labuanbajo | Sejumlah ibu-ibu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, semakin memperketat pengawasan dan kebersihan bagi anak-anak untuk mencegah penularan hepatitis akut, Sabtu 7 Mei 2022.
"Memang ada rasa khawatir, tapi paling penting untuk memperketat pengawasan anak saat bermain serta kebersihan anak-anak," kata seorang ibu dua anak di Labuan Bajo, Maria Fransiska (27).
Baca Juga:
Pertamina Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Begini Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi
Maria mengakui baru mengetahui jenis penyakit hepatitis akut tersebut, namun demikian ia selalu menjaga kedua anaknya agar terhindar dari berbagai penyakit dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
Hal senada disampaikan ibu rumah tangga lainnya, Ernawaty (28), ia berpendapat kebersihan lingkungan rumah dan lingkungan harus secara konsisten dilakukan demi kesehatan anggota keluarga.
"Penyakit hpatitis tidak mungkin kena kalau kebersihan kita jaga, saya harap semua ibu-ibu juga memperhatikan hal itu demi keluarga," ujarnya.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
Ia berharap, pemerintah daerah dapat lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait budaya hidup bersih, sehingga masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit akibat dari lingkungan yang tidak bersih.
"Kesadaran akan kebersihan harus terus digalakkan, pemerintah punya peranan penting," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami mengatakan telah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui semua fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di daerah itu.
Edukasi yang dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari hepatitis akut yang masih misterius.
"Pemerintah daerah melalui dinkes, telah mengingatkan semua faskes, baik rumah sakit maupun puskesmas serta tenaga medis dan para medis, agar segera melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya.
Paulus menuturkan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan cara ampuh dan masyarakat diminta untuk tidak panik atas penyakit tersebut.
"Untuk masyarakat jangan panik," katanya. [rda]