WahanaNews-Labuanbajo | Sebuah kapal penumpang rute Lombok-Labuan Bajo bernama kapal "Ikan Terbang" kandas di perairan Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kapal penumpang tujuan Labuan Bajo NTT yang mengangkut dua bule asal Prancis bersama empat penumpang lainnya, berhasil dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) Kota Mataram.
Baca Juga:
Sambut Mudik Jalur Laut, Dirjen Perhubungan Laut Cek Kelaikan Kapal Penumpang
"Kapal ini mengangkut empat penumpang empat orang atas nama Haris (31), Kesyono (48) dan dua warga negara asing asal Prancis dengan nama Philips (68) dan Niko (31)," kata Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit, Kamis (26/5/2022).
Sedangkan sisanya Hanafi (35) selaku nakhoda kapal dan Hasanudin (32) anak buah kapal (ABK).
Nanang menjelaskan, informasi kandasnya kapal penumpang tujuan Labuan Bajo, NTT itu berawal dari laporan dari salah satu penumpang kapal pada pukul 03.00 WITA melalui sambungan telepon.
Baca Juga:
Setelah Putus dari Thariq, Nama Fuji Langsung Trending Topik di Twitter
Setelah mendapatkan laporan, personel Pos SAR Sumbawa diterjunkan dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dengan dibantu potensi SAR sekitar.
Setiba di lokasi, kapal bernama Ikan Terbang itu ditemukan dalam posisi kapal miring akibat kandas di selatan Pulau Medang. "Kita langsung evakuasi," ujar Nanang.
Menurutnya, kapal tersebut berangkat dari Lombok tujuan berwisata ke Labuan Bajo NTT.
Dari keterangan ABK, kapal sempat mengalami permasalahan pada bagian mesin di sekitar perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa sehingga kandas.
"Kita sudah evakuasi, sekitar pukul 07.00 WITA tadi. Untuk seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Badas, Sumbawa," ungkapnya.
Sementara nakhoda dan ABK kapal menolak dievakuasi dan masih berada di atas kapal tersebut. Kedua ABK dan nakhoda yang menolak dievakuasi itu berdasarkan permintaan yang bersangkutan.
"Mereka ini akan menunggu bantuan tiba untuk penarikan kapal," kata Nanang.
Menurut keterangan dari Hanafi nakhoda kapal mengaku bahwa kapalnya mengalami permasalahan pada mesin saat berlayar dari Lombok menuju Labuan Bajo, NTT.
Dia meminta untuk penyelamatan kapal menunggu kapal ditarik ke tepi agar kapal bisa diselamatkan. [jat]