WahanaNews-Labuanbajo | Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat tentu tidak asing lagi semua orang terutama wisatawan.
Sebab Kota Labuan Bajo saat ini telah ditetapkan menjadi Destinasi Wisata Super Premium.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
Sehingga banyak wisatawan domestik apalagi mancanegara yang kini berkunjung ke Labuan Bajo dan melihat keindahan di Labuan Bajo.
Nah, jika anda berkunjung ke Labuan Bajo jangan lupa berkunjung ke beberapa destinasi wisata lainnya di Manggarai Barat (Mabar).
Berikut ini kami rekomendasikan beberapa destinasi wisata di Mabar yang unik dan menarik.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
1.Pulau Komodo
Pulau Komodo merupakan pulau yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) Kabupaten Manggarai Barat.
Pulau Komodo merupakan tempat komodo hidup, jumlah Komodo yang hidup pada saat ini mencapai 2500 ekor.
Selain habitat komodo, yang menjadi daya tarik para wisatawan yaitu eksotisme keindahan alam di sekitar Pulau Komodo. Pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya sangat mempesona dengan air laut yang berwarna biru jernih dan masih bersih.
Selain pulau komodo terdapat juga TNK yang didirikan pada tahun 1980. taman tersebut dibuat dengan tujuan melindungi komodo dari kepunahan dan melindungi flora yang hidup di sekitar taman nasional komodo. UNESCO mengakui pulau komodo merupakan situs warisan dunia dan termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
TNK ini terdiri dari beberapa pulau diantaranya yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan pulau-pulau kecil lainnya. Beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan saat berlibur ke kawasan TNK di antaranya, melihat komodo secara langsung, bermain air di laut, diving, snorkeling.
2.Gili Laba
Gili Laba merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di kawasan TNK. Jika mengunjungi Labuan Bajo jangan lewatkan untuk mengunjungi Gili Laba. Karena keindahan alam sangat mempesona di Gili Laba ini, hamparan laut terlihat sangat cantik dari atas bukit.
Pemandangan warna biru air laut dengan pasir-pasir putih terlihat membentang dari Gili Laba. Dari puncak gili laba kamu dapat melihat pemandangan keseluruhan yang ada di pulau komodo. Saat musim penghujan warna-warna pepohonan di sekitar bukit berwarna hijau dan saat kemarau warna pepohonan kuning.
Sepanjang perjalanan menuju bukit yang ada di Gili Laba akan dilewati berbagai tanjakan.
Jalur pendakian untuk menuju puncak bisa diakses melalui jalur manapun karena tidak ada titik khusus pendaki. Meskipun membutuhkan tenaga ekstra tapi ketika sampai ke puncak Gili Laba semua akan terbayar oleh pemandangan keindahan alam kepulauan komodo yang mempesona.
3. Pulau Rinca
Selain Pulau Komodo, pengunjung kawasan TNK juga dapat melihat Komodo di Pulau Rinca.
Akses untuk menuju pulau Rinca yaitu jika dari Labuan Bajo maka dapat menggunakan kapal wisata dan Speedboat. Perjalanan menuju Pulau Rinca membutuhkan waktu 2 Jam dari Labuan Bajo dan kapal tersebut berlabuh di dermaga Loh Buaya.
Beberapa fasilitas yang telah tersedia di pulau rinca yaitu homestay yang berada di sekitar lokasi penjagaan, warung makan dan toilet.
4. Air Terjun Cunca Wulang
Air Terjun Cunca Wulang terletak di kawasan hutan Mbeliling. Air terjun ini berada pada ketinggian 200 mdpl, air terjun ini terlihat mirip green canyon akan tetapi versi yang lebih sempit.
Berbagai bebatuan yang mengapit di sepanjang sungai dapat dipanjat karena batu tersebut tidak mempunyai sisi yang tajam. Jika kamu punya hobi meloncat dari atas batu maka dapat melakukannya di atas batu setinggi 6 meter di air terjun cunca wulang ini. Akan tetapi harus konsultasi dulu ke guide, karena terkadang debit air dapat berkurang jika mulai memasuki musim kemarau.
5.Pulau Kanawa
Pulau Kanawa merupakan pulau yang terletak di Kecamatan Komodo dengan luas sekitar 35 hektare. Pulau ini mempunyai keindahan alam yang sangat cantik dan mempesona terutama pantai dan bawah laut.
Keindahan alam tersebut terlihat dari air laut yang berwarna biru kehijauan dan juga pasir putih yang masih sangat bersih. Keindahan bawah laut di pulau ini tak kalah indah dengan taman bawah laut Bunaken.
Bahkan dari atas permukaan laut terlihat berbagai terumbu karang, ikan kecil berwarna warni, mola-mola dan penyu dapat terlihat jelas.
Untuk pengunjung yang ingin melakukan diving di Pulau Kanawa tersedia diving center. Rute perjalanan menuju pulau Kanawa sekitar 15 KM dari Labuan Bajo dan dapat diakses dengan speedboat.
6.Gua Rangko
Gua Rangko merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Rangko, Kecamatan Mbeliling. Gua rangko merupakan sebuah gua dimana terdapat air laut berwarna biru jernih dengan dihiasi berbagai stalaktit yang membuat pemandangan sekitar gua sangat eksotis.
Akan tetapi untuk sampai ke tempat ini cukup sulit karena lebih mudah di akses dengan menggunakan motor. Lokasi Gua Rangko belum ada di google maps hal ini karena gua ini terletak di desa.
7.Pulau Padar
Pulau padar merupakan salah satu pulau yang terkenal setelah Pulau komodo. Beda halnya dengan Pulau komodo dan Pulau Rinca, di Pulau Padar ini, pengunjung tidak dapat menemukan Komodo.
Untuk sampai menuju Pulau Padar, maka dibutuhkan nahkoda dan pemandu yang berpengalaman. Di Pulau Padar hanya tumbuh rumput dan tidak terdapat pohon-pohon besar.
Dari puncak Pulau Padar, pengunjung dapat melihat keindahan lautan di sekitar Pulau padar dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan TNK. Jika ingin mengunjungi pulau Padar maka disarankan untuk menggunakan sepatu karena jika ingin pergi ke Puncak Pulau Padar tidak akan nyaman jika menggunakan sandal.
8.Gua Batu Cermin
Bentukan batu yang diduga fosil penyu terdapat di dalam Gua Batu Cermin yang terletak di Labuan Bajo.
Pemandu lokal yang membawa pengunjung menapaki jalan selebar satu meter. Di kiri-kanan jalan sempit itu, pohon-pohon bambu tumbuh berderet dan rimbun.
Tak sedikit pokok-pokok bambu yang mencuat ke arah jalan, membentuk kanopi melengkung nan meneduhkan.
Gua Batu Cermin tersusun atas batuan kapur yang menjulang hingga 75 meter. Gua yang terletak di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo pertama kali ditemukan tahun 1951 oleh Theodore Verhoven, seorang arkeolog dan juga misionaris dari negeri kincir angin.
Pemerintah Pusat telah membangun tangga semen di mulut Gua Batu Cermin. Tangga ini memang memudahkan wisatawan.
Di depan mulut gua Batu Cermin, pengunjung disambut stalaktit dan stalakmit yang saling menyatu dan membentuk pilar-pilar alami. Di situ juga terdapat tangga buatan dari semen. Tangga tersebut memang memudahkan para pengunjung, namun di sisi lain, keberadaannya membuat gua ini sedikit kehilangan nuansa alamianya.
9.Pulau Seraya
Pulau Seraya Kecil atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Seraya merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Komodo berjarak sekitar sepuluh kilometer sebelah utara dari pusat kota Labuan Bajo.
Pulau ini memang kecil serta memiliki garis pantai sepanjang sekitar satu kilometer. Namun jangan salah pulau ini memiliki keindahan yang luar biasa dan merupakan tempat yang cocok untuk sekedar menenangkan diri hingga untuk berbulan madu.
Berkunjung ke pulau ini akan membuat Anda serasa memiliki pulau dan pantai pribadi. Anda dapat berjalan menuju ke tengah laut dengan radius sekitar 500 meter dari bibir pantai. Berbagai aktivitas dapat dilakukan di tempat ini, seperti memancing, berenang maupun snorkeling.
10. Bukit Cinta
Labuan Bajo, Flores memang memiliki sejuta pesona bagi para wisatawan dan keberadaan Bukit Cinta adalah salah satunya. Berada di dataran Labuan Bajo, Manggarai Barat, Bukit Cinta menyajikan pemandangan dan panorama yang sangat indah dari atas perbukitan.
Dari sana akan terlihat jelas eksotisnya panorama alam Pantai Pede, Pantai Wae Cicu, Pulau Seraya, Pulau Bajo, atau Pelabuhan Labuan Bajo.
Nama Bukit Cinta diberikan karena tempat ini memang merupakan spot yang tepat untuk pengunjung memadu kasih dan memang banyak pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu di bukit ini pada malam harinya.(jef)