WahanaNews-NTT | Pengacara kondang sekaligus pejuang kemanusiaan, Dr. Stefanus Roy Rening, SH., MH., akhirnya memutuskan untuk turun gunung, kembali ke kampung halamannya, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Masih dengan spirit yang sama, yakni berjuang demi kemanusiaan, namun kali ini pria yang biasa disapa Roy Rening itu memilih jalur politik demi membangun Nusa Tenggara Timur melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Baca Juga:
Hary Tanoe Sebut Transformasi Partai Alasan Peralihan Kepemimpinan ke Angela Tanoesoedibjo
Pengacara yang terkenal berani itu tiba bersama rombongan dari Jakarta di Bandara Frans Seda, Kamis (08/03/2023) sekitar pukul 16.30 wita, turut hadir mendapingi Roy Rening diantaranya, tokoh Perindo NTT, Jefri Riwu Kore, SE., MM.
Setiba di Bandara Frans Seda, Roy Rening bersama rombongan disambut secara resmi oleh sejumlah pengurus DPD Perindo Kabupaten Sikka dan Sahabat Roy Rening Sikka melalui prosesi adat Huler Wair dan pengalungan selempang, yang pada intinya memohon berkat Tuhan dan Leluhur Nian Tana (Ibu Pertiwi) atas kehadiran dan misi yang akan diperjuangkan Roy Rening.
Roy Rening bersama Tim ketika mendapatkan pengalungan selempang di Bandara Frans Seda (Foto: Istimewa)
Baca Juga:
Gantikan Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketum Perindo
Koordinator Wilayah Sahabat Roy Rening, Emanuel Herdiyanto M.G, SH., MH., menjelaskan, kedatangan Roy Rening ke Kabupaten Sikka adalah untuk meminta restu leluhur dan masyarakat Kabupaten Sikka terkait niat mulianya berjuang demi masyarakat NTT melalui Partai Perindo.
“Dalam agenda kita, Pak Roy Rening bersama rombongan juga akan bertemu Yang Mulia Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Sedu dan Uskup Keuskupan Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung. Selanjutnya akan bertemu dengan keluarga besar Sahabat Roy Rening Kabupaten Sikka,” jelas Emanuel.