NTT.WahanaNews.co, Sikka - Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, khususnya di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Association (NTA) Kabupaten Sikka menggelar Festival Seni Budaya, Rabu (25/10/2023), dan SDK Kloanglagot dipercayakan menjadi Tuan Rumah.
Festival yang dikemas dalam bentuk perlombaan tarian adat Sikka ini diikuti oleh 23 sekolah binaan NTA Kabupaten Sikka baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.
Baca Juga:
Rehabilitasi Puluhan Gedung Sekolah di DKI Tahun 2024 Terancam Tidak Selesai
Untuk diketahui, sejak terbentuknya, NTA Kabupaten Sikka telah menyelenggarakan Festival Seni Budaya ini sebanyak 14 kali hingga tahun 2023.
Kepala SDK Kloanglagot selaku ketua panitia penyelenggara, Gensiana Nona Teta dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan Festival Seni Budaya ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh sekolah-sekolah dampingan NTA.
Kepala SDK Kloanglagot, Gensiana Nona Teta, ketika menyampaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Festival Seni Budaya.
Baca Juga:
Polres Nias Ringkus 5 Orang Komplotan Pembobol Sekolah, 3 di Antaranya Anak Bawah Umur
Festival Seni Budaya ini lanjut Gensiana bertujuan untuk memperkenalkan budaya Nian Sikka sembari menghimbur Tim Rotary dari Australia serta menjadi sarana bagi peserta didik dalam menggali kreativitas Budaya Nian Sikka.
Sementara itu, Kepala Desa Wairkoja, Eugenius H. Haryanto dalam pesan dan kesannya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Seni Budaya dimana tahun 2023 pihak NTA memberikan kepercayaan kepada SDK Kloanglagot yang adalah salah satu sekolah dalam wilayah desa yang dipimpinya untuk menjadi Tuan Rumah.
Kepala Desa Wairkoja, Eugenius H. Haryanto, S.Sos.
Lebih lanjut kata Kades yang akrab disapa Riko ini, Festival Seni Budaya ini hendaknya dapat membentuk generasi muda di Nian Sikka untuk lebih kreatif dan berprestasi. Karena melalui Seni dan Budaya kita dapat membangun Kabupaten Sikka dengan sumber daya dan peradaban yang unggul.
Untuk itu, Kades Wairkoja ini meminta dukungan dari semua pihak termasuk warga masyarakatnya agar menjadikan ajang Festival Seni Budaya ini sebagai sarana dalam menghormati kekayaan dan warisan leluhur.
Saat yang sama, Ketua NTA Indonesia, Yani Docita dalam sambutan penutupnya mengingatkan kepada para guru untuk tentang memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya budaya, bukan hanya sekedar mendapatkan juara atau menerima hadiah saja.
Ketua NTA Indonesia, Yani Docita.
Namun lanjut Yani, melalui Festival ini anak-anak diajarkan bagaimana menghargai dan menjunjung tinggi adat dan budaya. Karena menurut dia, siapa yang menghargai adat dan budaya adalah orang-orang yang beradab.
“ Mari kita lestarikan budaya kita. kita lestarikan budaya kita untuk kita teruskan kepada generasi-generasi berikut, maka kita akan menciptakan generasi-generasi penerus yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” pungkas Yani Docita. [frs]