WahanaNews-NTT| Pemukiman penduduk di Desa Matabesi terancam longsor akibat gerusan air Sungai Biboki, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Ancaman bencana longsor ini, terlihat sejak tebing penyangga pemukiman tersebut mengalami abrasi karena hantaman arus Sungai Biboki pada Rabu, (15/3/2023) malam.
Baca Juga:
SDK Membuka Bimtek Sosialisasi Rehabilitasi Mangrove di Pasangkayu
"Karena terus terkena hantaman arus Sungai Biboki, tebing setinggi 3 meter yang menjadi penahan pemukiman warga ini pun akhirnya jadi longsor," Kata Pj. Kepala Desa Matabesi, Antonius Neno Tanii pada saat memantau langsung lokasi kejadian tersebut, Kamis (16/3/2023).
Ketua Pemuda Katolik Matabesi, Aprianto Uskenat pun menyampaikan bahwa selain mengancam pemukiman penduduk, kondisi tersebut juga mengancam perkebunan milik warga Desa Matabesi.
"Memang benar tebing sepanjang ratusan meter di wilayah Desa Matabesi ini sudah sangat mengancam pemukiman warga," tuturnya.
Baca Juga:
PUPR Akan Tangani Abrasi Pantai Pebuahan di Desa Banyubiru Jembrana
Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Matabesi, Eris Tikneon kepada media ini mengatakan bahwa pemerintah desa akan melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mendapatkan perhatian dan penanganan serius.
"Untuk sementara kita laporkan dulu ke Bupati melalui BPBD. Nah untuk upaya penanganan jangka panjangnya, pihak PEMDES akan mencoba mengajukan pembronjongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Sebab jika dikerjakan oleh Desa, kebutuhan anggarannya sangat besar,". imbuhnya. [frs]