NTT.WahanaNews.co-Sikka| Kepolisian Resor Sikka Polda NTT menggelar peragaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk persiapan Pilkada Serentak 2024, bertempat di Lapangan Umum Kota Baru, Maumere, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Operasi Mantap Praja Sikka 2024, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Tahapan Pilkada Serentak bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlangsung pada bulan November mendatang di Kabupaten Sikka.
Baca Juga:
84 Daerah Masuk Zona Merah, Bawaslu Ungkap Kerawanan Tinggi Pilkada 2024
Adapun kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya perwakilan dari KPU Sikka, Bawaslu Sikka, Kasatpol PP Sikka, Kadis Dukcapil Sikka, Kadis Perhubungan Sikka. Hadir pula Pasi Intel Lanal Maumere, dan Pasi Intel Kodim 1603/Sikka, perwakilan dari Kejari Sikka, dan beberapa instansi lainnya.
Simulasi dimulai dengan apel pembukaan dan doa, kemudian dilanjutkan dengan peragaan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang.
Baca Juga:
Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Depok
Salah satu bagian penting dari simulasi ini adalah penanganan unjuk rasa yang diproyeksikan terjadi di kantor KPU. Tim Negosiator Polres Sikka berupaya menenangkan massa yang awalnya berjalan damai namun berubah menjadi anarkis setelah penjelasan dari Ketua KPU dianggap tidak memuaskan oleh para demonstran.
Situasi memanas hingga dilakukan lapis ganti dari Dalmas Awal menjadi Dalmas Lanjut, namun massa semakin anarkis sehingga memaksa petugas menggunakan kendaraan taktis AWC dan tembakan gas air mata oleh Unit Pengurai Massa (Raimas) untuk membubarkan massa.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, S.I.K., M.M