NTT.WahanaNews.co| PT PLN (Persero) memanstikan paaokan listrik jelang Idul Fitri 2024 tetap andal dan berada dalam kondisi aman.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan bahwa pasokan listrik dalam kondisi yang andal dengan pelanggan PLN hingga 89 juta pelanggan dengan 275 juta penduduk yang terlistriki.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
"Mengenai kondisi listrik keandalan jaringan dan pembangkit dan elektrifikasi dan akan kami hubungkan dengan pasokan listrik andal dalam rangka Lebaran," kata Dharmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (3/4/2024).
Darmawan menegaskan bahwa kondisi ketersediaan batu bara saat ini sudah andal dengan ketersediaan Hari Operasional (HOP) hingga 20 hari. Bahkan, bila dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, kondisi kelistrikan saat ini sudah terpantau lebih baik dengan kondisi kelistrikan yang lebih kokoh.
"Kilas balik 2021 PLN kisis karena stok batu bara di pembangkit-pembangkit PLN maupun swasta saat itu hanya mendekati 5 hari operasi jadi kelistrikan kritis kami hadapi tantangan 5 hari sebelum pemadaman 15 juta pelanggan PLN. Oleh karena itu PLN lakukan corrective act menyelesaikan kondisi krisis itu sehingga hari operasi diatas 20 hari," ketus dia.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
Adapun saat ini lanjut Dharmawan, PLN memiliki cadangan daya atau reserve margin hingga 30% seiring dengan pengembangan pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik yang lebih baik.
"Saat ini sudah jauh lebih kokoh memiliki cadangan daya sangat besar dan reserve margin rata diatas 30% dan ini adalah buah manis pengembangan ekspansi kelistrikan pembangkit, transmisi, dan distribusi. 2024 jauh lebih kokoh dibanding 2015," tandas dia.
Darmawan mengungkapkan ada pula pihaknya menjalankan program Public Service Obligation (PSO) dengan pemerataan akses ketenagalistrikan di seluruh Indonesia. "Pencapaian RE nasional per Desember 2023 99,79%," pungkasnya.