WahanaNews-NTT | PT PLN (Persero) menyatakan akan memulihkan 69 dari 79 gardu listrik di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru besok.
Sementara 10 sisanya akan dilakukan apabila erupsi Gunung Semeru sudah reda.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Dari 79 travo yang melingkupi 22.826 pelanggan ini, 69 travo bisa kami normalkan (besokI," kata Senior Manajer Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adriansyah seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/12/2021).
Ia menambahkan tim PLN sebenarnya sudah berada di daerah terdampak dan ingin memulihkan kondisi 10 gardu listrik pada Minggu pagi. Namun, erupsi kembali terjadi sehingga PLN melarang petugasnya untuk melanjutkan kegiatan pemulihan.
"Kondisi di sana cuaca pekat hujan abu vulkanik, sehingga kami belum bisa melakukan pemulihan jaringan listrik," ujar Adriansyah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia menambahkan hingga Minggu pukul 10.00 WIB, PLN telah menyalakan 33 gardu listrik dari total 112 gardu listrik yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Adriansyah mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal untuk menormalkan kondisi jaringan listrik eksisting di daerah terdampak erupsi. Menurutnya, pekerja belum bisa masuk ke daerah terdampak karena akses utama Jembatan Gladak Perak putus.
Itu menyulitkan kendaraan PLN. Untuk mengatasi itu, PLN berencana menarik jaringan transmisi listrik dan bangun baru 300 meter guna menyambung ke feeder Ampel Gading dari Supit.