WahanaNews-NTT | Moment Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-70 berdirinya Paroki Renha Rosari Kewapante menjadi sejarah penting bagi umat di Paroki Renha Rosari Kewapante.
Hal ini terlihat dengan adanya antusias umat dalam mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pertandingan Volly antar Stasi/Lingkungan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Selain Turnamen Volly, perlombaan Kuis Kitab Suci, Baca Kitab Suci, Bercerita Kitab Suci dan membawakan Mazmur menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari peringatan HUT ke-70 Paroki Renha Rosari Kewapante.
Pastor Paroki Renha Rosari Kewapante, Romo RP Gregorius Nule SVD dalam arahannya saat membuka kegiatan turnamen Volly, Minggu (02/01/2022) di pelataran Gua Maria Renha Rosari Kewapante menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan menjadi awal yang baik untuk membangun persaudaraan dan kekeluargaan sebagai satu Paroki Renha Rosari Kewapante.
“Semoga kegiatan yang akan kita laksanakan, kita awali di pelataran Gua Maria Kewapante menjadi awal yang baik dimana kita mau semakin membangun kebersamaan diantara kita, persaudaraan dan kekeluargaan sebagai satu Paroki, Paroki Renha Rosari Kewapante yang tahun ini kita rayakan 70 tahun berdirinya, kehadirannya, pelayanannya ditengah umat Keuskupan Maumere ini,” ungkap Romo.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Keterangan Foto: Pelepasan Balon di pelataran Gua Maria Renha Rosari Kewapante oleh Pastor Paroki didampingi Camat Kewapante dan Kapolsek Kewapante, Minggu (02/10/2022). Foto: Frans Dhena
Untuk itu Romo yang biasa disapa Pater Goris ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat yang telah mengambil bagian dalam seluruh kegiatan sejak awal hingga saat berakhirnya nanti.
Pater juga berharap bahwa adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, terutama turnamen Bola Volly menjadi ajang untuk membina keakrabkan dan dapat meningkatkan profesionalitas di bidang olahraga khususnya Bola Volly sembari mengatakan semoga ini dapat bermanfaat untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya sebagai saudara seiman.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Panitia HUT ke-70 Paroki Renha Rosari Kewapante, Tonnysan Naikofi usai upacara pembukaan menyampaikan bahwa turnamen volley antar stasi/lingkungan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Paroki Renha Rosari Kewapante.
Keterangan Foto: Perwakilan Tim Volli pose bersama Pastor Paroki, Camat Kewapante, Kapolsek Kewapante, Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Sikka, Kepala Desa Geliting dan Ketua Panitia di lapangan Mako Brimob Kewapante. Foto: Frans Dhena.
Adapun yang menjadi dasar dari kegiatan ini kata pria yang biasa disapa Tony ini yakni selama hampir lebih dari tiga (3) tahun umat tidak dapat melaksanakan kegiatan ini karena adanya Pandemi Covid.
Sehingga lanjut dia, ini adalah salah satu wujud kebijakan dari Paroki untuk semakin melibatkan umat dalam kegiatan paroki dan ajang silahturahmi antar umat yang satu dengan yang lainnya.
“Tujuan utamanya adalah mempererat kembali hubungan umat paroki Renha Rosari yang merupakan paroki dengan jangkauan pelayanan umat yang paling luas dalam wilayah Keuskupan Maumere ini sembari berharap agar pertandingan ini dapat mengakrabkan satu dengan yang lain hingga akhirnya dapat diselesaikan dengan baik pula,” ujar Tonny.
Untuk kegiatan pertandingan volley ini, ketua panitia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 40 peserta dengan rincian, Putra 24 tim dan putri 16 tim yang tergabung dalam lingkungan maupun stasi masing-masing dan juga sekolah.
Toni menambahkan, turnamen Volly ini akan berlangsung sejak tanggal 02 hingga 30 Oktober 2022.
Dalam kesempatan tersebut Tonny juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi rutinitas Paroki dan akan dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dalam menyongsong Perayaan HUT Paroki Renha Rosari Kewapante yang ke-75.
Sementara itu Camat Kewapante Alfonsus Naga dalam sambutannya saat upacara pembukaan turnamen di lapangan Mako Brimob Kewapante mengingatkan kepada seluruh tim untuk tetap menjaga keamanan dan selalu menjunjung tinggi sportifitas.
Keterangan Foto: Bripka Fernando Stevenson melakukan Sapaan Adat saat penerimaan Tim Volly di Lapangam Mako Brimob Kewapante Maumere. (Foto: Frans Dhena).
Pantauan WahanaNews.co, pembukaan turnamen volley antar stasi/lingkungan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pastor Paroki didampingi Camat Kewapante Alfonsus Naga dan Kapolsek Kewapante, Iptu Alexander Suban di pelataran Gua Maria Renha Rosari Kewapante.
Usai pelepasan balon, tim kemudian melakukan long march/perarakan menuju lapangan pertandingan di Mako Brimob Kewapante diiringi Drum Band dari SMPK Renha Rosari Kewapante.
Tiba di Mako Brimob, Pastor Paroki, Camat Kewapante, Kapolsek Kewapante, Panitia serta semua tim diterima dengan “hulir wair”oleh tokoh adat Kewapante sekaligus disambut dengan sapaan adat oleh salah seorang personil Brimob Batalyon B Pelopor Maumere, Bripka Fernando Stevenson yang selanjutnya diiringi dengan tarian adat.
Usai diterima dengan Hulir Wair, Sapaan Adat dan Tarian Adat, seluruh Tim langsung diarahkan untuk mengikuti upacara pembukaan.
Nampak juga Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Sikka, Kapolsek Kewapante Iptu Alexander Suban dan Kepala Desa Geliting Makarius Oskar, hadir dalam upacara pembukaan Turnamen Volly tersebut. [frs]