NTT.WahanaNews.co-TTS| Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.S.I.K., M.H dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf Shobirin.SAg, memastikan bahwa TNI / Polri di TTS tetap solid.
Hal ini disampaikan Kapolres dan Dandim pasca adanya insiden seorang anggota TNI berpakaian preman yang dibentak Perwira Polisi di TTS ketika sedang melakukan giat operasi keselamatan Turangga.
Baca Juga:
Briptu TW, Eks Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
" Sinergitas TNI / Polri melalui hubungan kemitraan sebagai kakak beradik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat NKRI di Kabupaten TTS tetap terjalin harmonis dan sangat baik tak ada persoalan," ungkap Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, di aula Makodim 1621/TTS, Jumat (08/3/2023)
Secara tegas Kapolres mengatakan bahwa tidak ada persoalan yang sangat signifikan di Timor Tengah Selatan antara TNI / Polri. Sejauh ini hubungan kemitraan melalui sinergitas TNI / Polri yakni Polres TTS dan Kodim 1621/TTS tetap terjalin baik" jelasnya.
Menyikapi situasi yang berkembang dilapangan yang memicu netizen seakan-akan ada hubungan kerentanan antara TNI / Polri yakni Kapolres dan Dandim tidak akur sebut Kapolres, itu tidak benar. Justru hubungan TNI / Polri di Kabupaten TTS seperti kakak beradik, saling merangkul untuk membangun TTS dalam menjaga keamanan..
Baca Juga:
Ratusan Pengemudi Betor Serang Polres Binjai
" Terhadap insiden riak-riak antara oknum Anggota Polri dan Anggota TNI saat kegiatan Operasi Keselamatan di Lapangan beberapa waktu lalu adalah hal yang biasa dan tidak perlu di perbesarkan, dan setelah terjadi insiden salah paham sebagai pimpinan langsung melakukan penyelesaian yang bersangkutan oknum Polri yang menggores perasaan oknum anggota TNI pun sudah saling merangkul dan saling memaafkan tak lagi ada hal yang luar biasa dan situasi kemanan di Kabupaten TTS sangat kondusif aman terkendali." tandas I Gusti Putu Suka Arsa.
Kendati demikian terhadap oknum anggota di lapangan yang melakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik siapa saja apalagi institusi, maka atas nama Institusi Polri Pihaknya menyampaikan Permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI di Kodim 1621/TTS dan bahkan di seluruh Indonesia bahwa sebagai benteng NKRI, TNI / Polri di Kabupaten TTS akan selalu solid dan tak ada masalah.
Selain itu sebagai pimpinan secara internal mewakili Institusi Polri telah mengambil langkah tegas kepada oknum yang melakukan pelanggaran khususnya MHY. " Salah paham dengan anggota TNI di lapangan pada, Kamis 07/03/2024 kemarin secara internal yang bersangkutan sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya yang bersama-sama di lapangan." tegasnyaā€¯.
Kapolres TTS juga meminta kepada masyarakat TTS untuk selalu berhati-hati dalam berlalulintas. " Lengkapi diri anda dengan pelindung keselamatan helm bagi pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, pastikan kendaraan anda di lengkapi surat-surat aman sampai tujuan karena saat ini kegiatan operasi keselamatan masih berlangsung sampai tanggal 17 Maret 2024 mendatang." pesan Kapolres TTS, I Gusti Putu Suka Arsa.
Sementara itu Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Shobirin.SAg, tegas menjelaskan bahwa TNI / Polri yang ada di wilayah satuan Kodim 1621/TTS dan Polres TTS tidak ada masalah dan tetap akur.
Terkait insiden kesalahpahaman dilapangan antar oknum anggota TNI dan Polri itu kata Dandim, hal biasa dan tidak ada masalah lagi, karena yang bersangkutan yakni Ipda MHY sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kekhilafan yang terjadi, dan permohonan maaf itu sudah disampaikan pada Kamis 07/03/2024 sekira pukul 23:00 wita.
" Tadi malam bahkan tadi pagi Jumat 08/03/2024, yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh sahabat-sahabat Anggota TNI dan se-Indonesia dan Kodim 1621/TTS bahkan sudah saling memaafkan, saling merangkul dan juga saling berpelukan dan tidak ada masalah lagi ." ungkap Shobirin.
Untuk situasi Keamanan Di Kabupaten TTS saat ini lanjut Dia, aman terkendali dan sangat kondusif. "Kepada masyarakat dihimbau tetap beraktifitas dan tidak boleh panik terkait insiden yang terjadi itu biasa sebagai kakak beradik di lapangan adalah hal biasa bukan luar biasa." pungkasnya menambahkan.
Lebih lanjut kata Shobirin, langkah antisipasi yang terjadi pasca insiden adalah pihaknya langsung menggelar Apel Luar biasa dengan memberikan ketegasan kepada anggota untuk menjaga sinergitas keamanan di Kabupaten TTS agar tetap aman dan kondusif." tutup Dandim 1621/ TTS ini. [frs]