Rote Ndao, WahanaNews-NTT.co | Pangdam lX/Udayana, Mayjen TNI Harfendyi,S.I.P.M.Sc. melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus panen raya cabai bersama 5 (Lima) Kelompok Tani di Desa Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (24/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Alber Ingkiriwang, S.I.P, Kapolsek Pantai Baru, Camat Pantai Baru, Kepala Desa Oenggae, Kepala Desa Tesabela dan beberapa tokoh adat di wilayah itu.
Baca Juga:
801 Personel Yonif 713/Satya Tama Tuntaskan Misi Perdamaian di Kongo
Pantauan WahanaNews-NTT.co, Pangdam lX Udayana/ Mayjen TNI Harfendi,S.I.P, M.Sc. disambut meriah oleh 5 kelompok tani di desa Tesabela dengan tarian khas Rote Ndao dan digalungi topi Ti'i Langga serta selimut Rote saat tiba di lokasi pertanian Danodale.
Pangdama IX/Udayana diterima secara adat Rote saat Kunker di Kabupaten Rote Ndao.
Baca Juga:
Kapoldasu dan Pangdam I/BB Pimpin Operasi Perburuan Ladang Ganja Terluas di Pulau Sumatera
Kepada Media ini, salah satu ketua kelompok tani, Saulus Bauana mengatakan lokasi pertanian tersebut dibentuk sejak tahun 1990 melalui gagasan dari Garnisun.
Saulus menjelaskan, dari gagasan Garnisun itulah maka, sampai saat ini lokasi pertanian ini sudah bisa menciptakan hasil yang sangat memuaskan. " Dengan hasil dari lokasi pertanian ini kami bisa menyekolahkan anak-anak kami ada yang sudah S1 dan S2," tandas dia.
Untuk itu, sebagai petani dirinya patut berterimah kasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena melalui gerakan Garnisun pada tahun 1990, lokasi pertanian ini bisa terbentuk, ujar Saulus Bauana.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi menghimbau kepada TNI dan pemerintah untuk berperan penting dalam mensukseskan ketahanan pangan menuju swasembada pangan dengan tenaga penyuluh pertanian yang terjun langsung juga untuk memberikan pengetahuan kepada petani yang ada.
" Kita TNI akan terus mendorong agar petani untuk selalu semangat untuk menjadikan daerah Kabupaten Rote Ndao, supaya program swasembada pangan bisa sukses," pungkas Mayjen Harfendi. [frs]