WahanaNews-NTT | Naas menimpa oma dan cucu di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur. Keduanya dikabarkan hilang ditelan banjir usai jatuh dari jembatan bambu yang patah, Sabtu (19/11/2022) sore.
"Ada berita duka sore ini di Wangkar Weli. (Warga) terhanyut air di Wae Nunung. Semoga besok yang pi (pergi) cari dapat ketemu," kabar seorang warga, Damianus Omin, melalui akun facebooknya, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Siapkan Dapur Umum Bantu Korban Banjir di Kota dan Kabupaten
Korban diketahui bernama Yustina Epi (58) dan Yohanes Jordan Dondong (6). Keduanya berasal dari Kampung Mamba, Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Desa Wangkar Weli, Rofinus Naman, menyebut peristiwa ini terjadi pada waktu kedua korban pulang dari kebun, sekira pukul 16.30. Keduanya pulang melewati kali Wae Nunung.
Saat melintasi kali tersebut melalui jembatan bambu, demikian Kades Rofinus, keduanya gagal menyelesaikan penyeberangan. Jembatan sepanjang 8 meter tersebut ternyata sudah tidak kuat lagi.
Baca Juga:
Dibantu Kemensos, Korban Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat Berangsur Pulih
Material bambu pada jembatan tersebut, kata dia, tiba-tiba patah saat oma dan cucunya itu melintas. Akibatnya, kedua korban jatuh dan langsung terseret banjir.
"Saat di tengah jembatan, bambu tersebut patah dan mereka hanyut terbawa air deras," ungkap Rofinus kepada awak media.
Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung bergerak mencari korban. Pencarian sempat dilakukan hingga pukul 17.30, tetapi keduanya belum berhasil ditemukan.