
Ngada-NTT.WahanaNews.co| “Murni Kasih” jadi brand untuk menjalankan tagline kepemimpinan Membangun Desa, Menata Kota yang dikemas oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena-Bernadinus Dhey Ngebu (MURNI) selama periodesasi kepemimpinan 5 tahun kedepan.
Baca Juga:
Selaras dengan Semangat Patriotik dalam Indonesia Maju, Bupati Raja Ampat: Kita Memperhatikan Prinsip-prinsip Pembangunan dan Asta Cita Presiden
Dalam pidato peringatan HUT RI ke-80, Bupati Ngada, Raymundus Bena yang biasa disapa Ray Bena menyatakan, Pemerintah Kabupaten Ngada dalam periodesasi kepemimpinan ini memiliki pandangan bahwa desa sebagai penyangga sebagian besar penduduk masyarakat Ngada, harus mendapat sentuhan yang signifikan dalam aktivitas pembangunan dan pemberdayaan menuju kesejahteraan.
Peningkatan kualitas hidup di pedesaan diyakini memiliki daya ungkit yang besar dalam perwujudan kemajuan masyarakat dan daerah kita ini secara umum, tandas Ray Bena.
Disamping itu lanjut Dia, peran kota sebagai pusat pertumbuhan, lokus aktivitas penyelenggaraan pemerintahan, dan aktivitas ekonomi juga akan terus menjadi fokus perhatian.
Baca Juga:
Sukses Laksanakan Upacara Hut Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Raja Ampat: Dalam Persatuan Kita Kuat
Perhatian yang proporsional antara desa dan kota pada akhirnya bermuara pada keseimbangan dan pemerataan pembangunan, jelasnya.
Dalam semangat dan pandangan ini maka kata Ray Bena, Pemerintah Kabupaten Ngada dalam masa kepemimpinan lima tahun kedepan memilih tagline Membngun Desa, Menata Kota, melalui berbagai program kegiatan yang dikemas dalam brand MURNI KASIH.
Menurut Ray Bena, geliat membangun desa harus ditingkatkan dalam aksi-aksi pembangunan yang lebih nyata dan terukur.
Pencapaian pembangunan desa pada periode-periode sebelumnya harus dipandang sebagai modal besar untuk di tingkat lebih lanjut.

Kota juga harus ditata secara lebih baik untuk etalase yang menampakkan wajah Kabupaten Ngada di mata Regional, Nasional maupun Internasional.
Harapan Pencapaian Indikator Pembangunan 2025-2029
Raymundus Bena mengatakan, RPJMD 2025-2029 menjadi pedoman bagi pemerintah, masyarakat dan pelaku pembangunan untuk mengarahkan seluruh potensi sumber daya agar pembangunan dilaksanakan secara terarah, tepat sasaran dan mengalami kemajuan dengan pencapaian pada indikator-indikator makro pembangunan dalam kurun waktu 2025-2029, antara lain:
Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada pada tahun 2024 sebesar 3,67% diharapkan dapat mencapai 5,50% di tahun 2030.
Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 sebesar 72,04 poin, diharapkan meningkat menjadi 74,55 poin di tahun 2030.
Indeks Infrastruktur pada tahun 2024 sebesar 52,88 diharapakan menjadi 69,11 ditahun 2030.
Tingkat kemiskinan sebesar 11.87% di tahun 2024 diharapkan menjadi 10,91% di tahun 2030.
Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 49,48 diupayakan untuk didorong ppencapainnya menjadi sebesar 67,48 di tahun 2030.
Pencapaian kemajuan melalui ukuran sebagaimana indikator-indikator makro pembangunan tersebut diyakini lanjut Ray Bena dapat tercapai dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Ngada, pungkasnya. [frs]