NTT.WahanaNews.co| Dominikus Minggu Mere Resmi Mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) Kabupaten Ende sebagai bakal calon bupati Ende periode 2024-2029.
Pendaftaran mantan Kadis Kesehatan NTT dan juga mantan caleg propinsi dari partai golkar tersebut berlangsung pada kamis,23 mei 2024 yang diwakili tim keluarga dan relawan.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Minimnya Figur Kunci Jadi Kendala Langkah PSI ke Senayan
Di Kantor PSI Ende Mereka diterima Oleh Tim Desc Pilkada PSI Ende antara lain Sukri Abdulah, Ansel Kaise dan Agustinus Wadhi pada pukul 13.00 Wita.
Ketua Tim Desc pilkada PSI, Sukri Abdulah kepada media mengatakan berkas Pendaftaran Dokter Domi Mere telah diterima dan selanjutnya akan di proses sesuai tahapan internal Partai.
"Pak Dokter sudah daftar. Dan mekanisme selanjutnya akan kita bawa ke tingkat DPW dan DPP.
Baca Juga:
Survei Terbaru SPIN: Berikut 10 Parpol Berpeluang Lolos ke Senayan
Sukri menambahkan, hingga pekan ke 3, bulan Mei 2024, telah ada tiga paket bakal calon bupati yang mendaftar melalui PSI Ende yaitu Yosep Tote Badeoda, Stef Tani Temu dan Dominikus Minggu Mere.
"Sudah ada 3 bacalon. Kita buka hingga akhir juli. Tentu kita terbuka untuk semua yang ingin membangun Ende"ujar Sukri.
Sementara itu, perwakilan tim keluarga Domi Mere, Frans Lawa menyampaikan terima kasih kepada PSI Ende yang telah menerima berkas pendaftaran Domi Mere.
Dia menegaskan, pilihan mendaftar ke PSI karena saat ini PSI Ende memiliki treck record yang baik dan tampil sebagai pemenang pada pileg 2024 di Ende oleh karenanya, sangat baik jika Domi Mere berpasangan dengan Awaludin yang adalah Ketua PSI Kabupaten Ende.
"Ini Partai milenial yang luar biasa. Dua kali ikut pemilu sudah ada di puncak. Tentu karena punya manajemen partai yang baik. Kami berharap pak dokter bisa direstui dan jika itu terjadi bisa di pasangkan dengan Awaludin sebagai Wakil Bupati" ujar Frans.
Frans bahkan dengan lugas meminta kepada DPD PSI Ende untuk bisa memasangkan baliho Domi Mere - Awaludin pada beberapa titik di wilayah kabupaten Ende.
"Kalau izin kita pasang baliho kita bisa atur 3 titik di wilayah kota Ende, ungkap Frans usai acara pose bersama.
Menannggapi permintaan tim keluarga Domi Mere, salah satu Anggota Desc Pilkada PSI Ende Agus Wadhi mempersilahkan kepad tim keluarga Domi Mere asal tidak mencantumkan lambang partai.
"Yah, boleh saja. Asal jangan mendahului keputusan partai dengan memasang logo partai. Politik itu dinamis. Bisa saja terjadi bisa juga keputusan partai lain" tutup Agus Wadhi. [frs]