NTT.WahanaNews.co-Sikka| Ketua Badan Penyelenggara, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Sabinus Nabu resmi melantik Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil.,MA sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere yang baru, Senin (27/5/2024).
"Saya mengingatkan kembali pesan-pesan ulang yang sudah terus menerus saya ucapkan dengan menyetir pendapat Pater Senge dalam Buku The Fifth Discipline bahwa sebagaimana organisasi pembelajaran satu organisasi harus terus mendorong anggotanya untuk terus berdaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan dan kemajuan," ungkap Sabinus dalam sambutannya.
Baca Juga:
Wisudakan 583 Mahasiswa, Geri Gobang: Sinergi dan Keberlanjutan adalah Conditio Sine Qua Non Bagi Masa Depan Universitas Nusa Nipa
Pada kesempatan itu, Sabinus Nabu kembali mengingatkan 5 (Lima) Disiplin yang dapat mendorong organisasi pembelajaran untuk menghadapi perubahan lingkungan dan kemajuan yang ada.
Lima disiplin itu yakni, Personal Mastery (Keahlian Pribadi); Mental Models; Shared Vision (visi bersama); Team Learning (pembelajaran tim) dan System Thinking (berpikir sistem).
Drs. Sabinus Nabu ketika menandatangani Berita Acara Pelantikan.
Baca Juga:
Motivasi Kepada Calon Wisudawan, Prodi S1 Ilmu Keperawatan Unipa Maumere Gelar Sharing Alumni
Personal Mastery (Keahlian Pribadi) jelas Sabinus, belajar untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan, dan menciptakan lingkungan organisasi yang menumbuhkan seluruh anggotanya untuk mengembangkan diri mereka menuju pencapaian sasaran dan makna bekerja sesuai harapan.
Selanjutnya, Mental Models (Mental Block) harus disingkirkan asumsi yang tertanam, generalisasi, atau bahkan gambar yang mempengaruhi bagaimana kita mengambil tindakan. Kita sering tidak menyadari dampak dari asumsi seperti pada perilaku kita, dengan demikian bagian dasar dari tugas kita adalah untuk mengembangkan kemampuan untuk mencerminkan tindakan.
Disiplin model mental dimulai dengan memutar cermin diri atau persepsi diri; belajar untuk menggali gambar internal kita dari dunia. Hal ini juga termasuk kemampuan untuk melakukan learning full dimana orang mengungkapkan pemikiran mereka sendiri secara efektif dan membuat berpikir terbuka terhadap pengaruh orang lain.
Penyerahan Memori Kampus dari Rektor Lama kepada Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan, Yayasan Unipa Maumere, Drs. Sabinus Nabu.
Ketiga, shared vision. Sabinus Nabu menjelaskan, membangun rasa komitmen dalam organisasi dengan mengembangkan gambaran bersama tentang masa depan yang akan diciptakan, prinsip dan praktek yang menuntun cara kita mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Visi memiliki kekuatan untuk mendorong eksperimensi dan inovasi.
Lebih lanjut ujar Sabinus, Team Learning (pembelajaran tim). Pembelajaran dapat dianggap sebagai proses menyelaraskan dan mengembangkan kapasitas tim untuk menciptakan hasil yang anggotanya sungguh-sungguh menginginkannya.
Kata Sabinus Nabu, Ini didasarkan pada penguasaan pribadi dan visi bersama, tetapi ini tidak cukup. Orang harus mampu untuk bertindak bersama-sama. Ketika tim belajar bersama, Peter Senge menunjukkan, tidak hanya akan ada hasil yang baik bagi organisasi, anggota akan tumbuh lebih cepat dari yang bisa saja terjadi sebaliknya.
System Thinking (berpikir sistem); Cara pandang, cara berbahasa untuk menggambarkan dan memahami kekuatan dan hubungan yang menentukan perilaku dari suatu sistem. Suata pandangan cemerlang Pater Senge adalah dimana cara ia menempatkan teori sistem untuk bekerja.
Berpikir sistemik kata Sabinus Nabu, adalah landasan konspetual (The Fifth Discipline) dari pendekatannya. Ini merupakan lanjut dia merupakan disiplin yang mengintegrasikan orang menggabungkan mereka menjadi suatu tubuh yang koheren antara teori dan praktek. Kemampuam sistem teori untuk memahami dan mengatasi keseluruhan, baik insentif dan sarana untuk mengintegrasikan disiplin ilmu.
Sabinus Nabu mengungkapkan, Pater Senge berpendapat bahwa salah satu masalah utama yang banyak ditulis, dan dilakukan atas nama manajemen, adalah bahwa kerangka kerja yang agak sederhana diterapkan untuk sebuah sistem yang kompleks.
Orang cenderung berfokus pada bagian dari parsial dari pada melihat keseluruhan, dan gagal untuk melihat organisasi sebagai proses dinamis. Dengan demikian tutur Sabinus Nabu, argumen tidak berjalan, apresiasi yang lebih baik dari sistem akan tidak mengarah pada tindakan yang lebih tepat. Untuk itu semoga terus belajar dan berusaha untuk beradaptasi. [frs]