WahanaNews-NTT | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sikka melantik Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Waigete dalam rangka mengisi kekosongan sebagai akibat dari dibekukannya kepengurusan lama.
Kegiatan ini dibarengi dengan pendidikan politik oleh Ketua DPC dan Wakil Bendahara DPD Partai Hanura NTT, kepada warga Dusun Wairita, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Sabtu (10/07/2022).
Baca Juga:
PT PLN Medan Lakukan Pemadaman Listrik di 10 Lokasi: Ini Jadwal dan Lokasinya
Ketua DPC Partai Hanura Sikka, Fabianus Boli dalam pidato politiknya saat pelantikan menjelaskan, PAC Kecamatan Waigete adalah satu-satunya yang dilantik terpisah dengan 20 PAC lainnya.
“Dari 21 PAC yang ada, Waigete merupakan satu-satunya PAC yang proses pelantikannya di lakukan langsung di Sekretariatnya, sedangkan 20 PAC lainnya sudah terlebih dahulu dilakukan sebelumnya secara serentak bersama dengan Pengurus DPC Kabupaten di Sikka Convention Center (SCC) bebarapa waktu lalu,” jelas Fabi Boli.
Dasar dari pelantikan ini, lanjut Fabi Boli adalah dalam rangka mengisi kekosongan yang terjadi karena pengurus sebelumnya sudah dibekukan.
Baca Juga:
Pemilu 2024: PAN Terpental, Petahana Hanura Tumbang, Ini 35 Anggota DPRD Sikka yang Terpilih
Fabi Boli mengatakan, bahwa dengan dilantiknya pengurus PAC ini merupakan bukti hadirnya partai Hanura di Kecamatan Waigete.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC Hanura Sikka juga sedikit menggambarkan proses persiapan partainya menjelang pendaftaran sebagai peserta Pemilu di KPU.
“Untuk kepengurusan PAC semuanya sudah ada, bahkan sudah ada 80 pengurus Ranting (Desa) yang sudah dibentuk hingga saat ini,” papar Fabi Boli.
Ini adalah langkah cepat Partai Hanura Sikka yang harus dilakukan karena pada tanggal 01 Agustus 2022 ini semua Partai Politik Peserta Pemilu harus sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), ujar dia.
“Sehingga laporan-laporan dari seluruh Kecamatan harus dilakukan, karena kita terganggu sedikit kemarin dengan PAC Waigete, maka kita mengisi kekosongan dan merubah supaya bisa melengkapi 21 Kecamatan,” tambah Fabi Boli.
Fabi Boli menyampaikan bahwa proses verifikasi ini sangat ketat karena harus melalui 2 tahapan yakni Faktual dan Administrasi.
Untuk itu kata dia, dengan adanya penanaman Plang (Papan Nama) dan Pelantikan Pengurus PAC hari ini, menunjukkan bahwa secara faktual Partai Hanura ada di Kecamatan Waigete.
“Kami tidak sekedar hanya jual nama partai, tetapi mau menunjukkan bahwa kami punya identitas dan menjadi bagian dari warga Waigete ini,” tegas Fabi Boli disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Fabi Boli menyebutkan bahwa, dalam pasal 34 UU No.2 tahun 2018 tentang Partai Politik dengan jelas mengatakan bahwa Partai Politik wajib memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sembari memberikan gambaran terkait bagaimana berpolitik praktis di era saat ini.
Dengan adanya Papan Nama di semua Kecamatan, menunjukkan bahwa Partai Hanura punya eksistensi, punya kemampuan untuk mendekatkan diri kepada rakyat, bukan menunggu saat Pemilu saja. “Papan Nama ini sudah berkibar sejak tahun 2021 dan semuanya sudah selesai,” ungkap Fabi Boli tegas.
Terhadap semua proses ini, Fabianus Boli berharap kepada warga masyarakat Kecamatan Waigete untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Partai Hanura, karena partai ini hadir dengan Hati Nurani yang dimiliki Rakyatnya sendiri.
Pantauan WahanaNews.co, acara penanaman Plang Papan Nama PAC Kecamatan Waigete ini didahului dengan upacara adat yang dilakukan oleh Tokoh Adat setempat.
Usai pelantikan dan pemasangan Plang (Papan Nama) PAC, acara dilanjutkan dengan Pendidikan Politik yang disampaikan oleh Wakil Bendahara DPD Partai Hanura NTT, Paskela Erlinda.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Waigete, Marianus N. Anti, Penjabat Kepala Desa Pogon, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Waigete, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Pengurus DPC Partai Hanura Sikka dan ratusan warga dari Dusun Hoder. [frs]