NTT.WahanaNews.co-Sikka| Ketua Badan Penyelenggara, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu mengingatkan bahwa pimpinan harus berani melakukan self distruption.
Hal ini diingatkan Sabinus Nabu ketika melantik dan mengambil sumpah/janji Rektor Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere periode 2024-2028, Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil.,MA, di aula Nawacita, Senin (27/5/2024).
Baca Juga:
583 Mahasiswa UNIPA Wisuda, Sabinus Nabu: Babak Baru Dalam Kehidupan Para Lulusan
Sabinus Nabu menjelaskan, menurut Rheinald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengatakan, pimpinan harus berani melakukan self distruption yaitu, mengembangkan ide atau teknologi baru, dan lebih baik berdamai menciptakan cara-cara baru untuk era baru yang inklusif pada hari esok.
Demikian halnya dengan regulasi pemerintah yang terus cenderung berubah dalam Akreditasi Prodi (Program Studi-Red) dan Perguruan Tinggi sebagai syarat mutlak peringkat Guru Besar, Lektor Kepala dan Lektor serta publikasi ilmiah bagi karya penelitian para Dosen yang terindeka Scopus dan Sinta merupakan tantangan Rektor yang baru, pungkas Sabinus.
Penyerahan Memori Jabatan dari Rektor Lama ke Rektor Baru (Atas) dan Penyerahan Memori Jabatan dari Rektor Lama kepada Ketua Badan Penyelenggara, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa (Bawah).
Baca Juga:
Wisudakan 583 Mahasiswa, Geri Gobang: Sinergi dan Keberlanjutan adalah Conditio Sine Qua Non Bagi Masa Depan Universitas Nusa Nipa
Ia juga menegaskan, jangan pernah berhenti berinovasi, jangan berlindung dibawah regulasi. Kita akan menjadi korban dari era distrupsi, jika kita tidak mau beradaptasi, kompotitor akan terus berkembang dan kita akan mengalami degradasi.
"Saya percaya, Dr. Geri mampu melaksanakannya dengan dukungan kita semua dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan yang terus menerus, maka Universitas Nusa Nipa akan terus berjaya." ungkap Sabinus Nabu.
Lebih lanjut Sabinus mengatakan, kita perlu membuat miledstone Universitas, sehingga tahap-tahap pertumbuhan dan akselerasi perlu diperjelas menuju Excelent University. Melalui tahapan temprary vilis, bagian-bagian pekerjaan dibagi untuk mencapai target kinerja, sehingga semua anggota memiliki komitmen untuk terus bekerja dan melihat progres serta menentukan prioritas sehingga dapat membantu memotivasi dan menselaraskan tim kerja.
Sabinus Nabu mengungkapkan, peristiwa pelantikan ini, bagi Badan Penyelenggara maupun Civitas Akademika merupakan peristiwa besar yang harus dirayakan dan sekaligus sebagai momentum untuk terus maju dan berbenah diri mencapa tahap Excellence University.
"Pelantikan Rektor UNIPA hari ini juga memiliki makna tersendiri yaitu merupakan momentum peralihan jabatan puncak Rektor dari pejabat lama, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si yang semula adalah pejabat karir Pemda yang kemudian alih status kepegawaiannya menjadi Dosen Fungsional yang diperbantukan oleh Pemda Kabupaten Sikka." ucapnya.
Ketua Badan Penyelenggara, Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu ketika Menandatangani Berita Acara Pelantikan.
Selanjutnya tutur Sabinus, menjadi Dosen Dikti yang di pekerjakan pada Universitas Nusa Nipa. "Beliau adalah salah satu staf yang turut membantu saya untuk menghadirkan Universitas Nusa Nipa di Nian Tanah Sikka." ujar Sabinus.
Sedangkan, tutur Sabinus Nabu menambahkan, Dr.Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil., MA, adalah Dosen yang pada saat awal direkrut Yayasan menjadi Kepala Sekretariat yang kemudian ditugas belajarkan ke jenjang S2 dan S3, dan boleh dikatakan merupakan buah hasil kerja keras dan cerdas yang dipersiapkan oleh Badan Penyelenggara untuk menjadi Dosen yang memiliki kapasitas dan kompetensi sesuai dengan bidang keilmuannya.
Sebagai Ketua Yayasan, Sabinus Nabu mengakui bahwa, setiap periodesasi kepemimpinan Rektor memiliki legasi penting bagi perkembangan Universitas Nusa Nipa untuk terus bertumbuh dan berkembang menjadi Good Governance University.
Pada kesempatan tersebut, Sabinus Nabu menyampaikan limpah terimakasih kepada Angelinus Vincentius atas segala dedikasinya, sehingga UNIPA dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan Sistem Penilaian Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) tercapai sesuai dengan target pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Para Dekan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Undangan ketika menghadiri acara Pelantikan.
Kepada Rektor yang baru, Dr. Yonas K.G.D. Gobang, Sabinus Nabu berpesan, meskipun tantangan kedepan tidak kecil yang menuntut performance dan kemampuan adopsi dan beradaptasi terhadap kemampuan perubahan yang begitu cepat.
Selanjutnya bahwa, akibat dari distrupsi terjadi perubahan yang begitu cepat terhadap lanjut Sabinus Nabu, perkembangan teknologi yang terus bergeser, teknologi digital merajai ekosistem yang terus berbeda dari waktu ke waktu.
Untuk jadi pemenang, ungkal Sabinus Nabu, diperlukan inovasi, kreativitas untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul.
Dengan mengaksentuasikan pernyataan dari Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dalam kunjungannya ke UNIPA beberapa waktu lalu dan memberikan Kuliah Umum, Sabinus Nabu mengungkapkan bahwa beradaptasi terhadap setiap perkembangan yang terjadi adalah satu-satunya cara untuk mengatasi berbagai dinamika inovasi teknologi.
Menurut Riset, seringkali kesulitan menghadapi tantangan distrupsi karena pemimpin seringkali terlambat dalam mengambil keputusan. Untuk itu, seorang pimpinan harus berani melakukan self distruption, imbuh Sabinus Nabu. [frs]